Suara.com - Tak banyak teaser dan bocoran sebelumnya, Qualcomm diam-diam meluncur chipset smartwatch anyar. Snapdragon Wear 4100 dan Snapdragon Wear 4100 Plus diklaim menghadirkan performa siginifikan dibandingkan pendahulunya.
Sebagai informasi, sang pendahulu, Snapdragon Wear 3100 sudah meluncur pada September 2018.
Itu berarti hampir dua tahun Qualcomm menghadirkan sang penerus dari Snapdragon Wear 3100.
Seperti yang telah diketahui, Wear 3100 tidak terlalu menawarkan performa signifikan jika dibandingkan chipset sebelumnya, Wear 2100.
Baca Juga: Spesifikasi Huawei P40, HP Rp 9 Jutaan dengan Chipset Handal
Pada dasarnya, Wear 2100 dan Wear 3100 mempunyai kinerja CPU yang hampir sama, hanya saja terdapat peningkatan di fitur hemat daya.
Sangat berbeda, Wear 4100 dan 4100 Plus mempunyai peningkatan kinerja yang sangat signifikan.
Jika Wear 3100 punya sistem fabrikasi 28 nm, Snapdragon 4100 series sudah mengusung sistem fabrikasi 12 nm.
"Kami membuat prosesor yang lebih cepat dengan daya tahan baterai yang lebih baik. Chipset menghadirkan dukungan kamera dengan resolusi lebih besar dibanding generasi sebelumnya," klaim Qualcomm dalam rilis resminya.
Snapdragon Wear 4100 mempunyai daya tahan baterai 25 persen lebih baik dan memori LPDDR3 yang lebih cepat.
Baca Juga: TSMC Siap Produksi Massal Chipset Kirin 1020 dan Bionic A14, Ini Rinciannya
Terdapat prosesor A53 quad-core di 1.7G Hz untuk kinerja 85 persen lebih cepat, dan GPU Adreno 504 yang diklaim 2,5 kali lipat lebih cepat.