Suara.com - Sebuah laporan mengerikan terungkap yang menyebut aplikasi yang kini tengah populer, TikTok menjadi salah satu yang dituduh 'memata-matai' pengguna Apple, bersama puluhan aplikasi lainnya.
Laporan pengintaian masal ini dimulai setelah fitur beta 14 iOS baru dibuat, untuk memberi tahu pengguna setiap kali suatu aplikasi mencoba mengakses clipboard mereka.
Clipboard iOS adalah struktur internal yang memungkinkan Anda menyalin data sementara sehingga dapat menempelkannya ke lokasi berbeda.
Hanya satu bagian data yang dapat disimpan di papan klip sekaligus.
Baca Juga: Sapi Nengok Dipanggil "Bang", Reaksinya Ditanya Alamat Bikin Ngakak
Ini mungkin tampak baik jika data yang Anda salin tidak begitu penting. Tapi, jika Anda menyalin detail nomor rekening bank atau kata sandi, maka tentu tidak ingin aplikasi lain mengakses informasi ini.
Peneliti Talal Haj Bakry dan Tommy Mysk, mengklaim menemukan 56 aplikasi mengakses data dari clipboard tanpa alasan yang jelas.
Aplikasi tersebut dikatakan dapat mengakses perangkat papan klip yang digunakannya dan perangkat lain yang terhubung.
"Ini sangat, sangat berbahaya. Aplikasi ini membaca clipboard, dan tidak ada alasan untuk melakukan ini. Aplikasi yang tidak memiliki bidang teks untuk memasukkan teks, tidak memiliki alasan untuk membaca teks clipboard," ujar Mysk kepada ArsTechnica, dikutip dari The Sun, Rabu (1/7/2020).
TikTok pun membenarkan dan beralasan tindakannya itu hanya berusaha mencegah spam. Kemudian dikatakan akan menghapus fitur ini.
Baca Juga: Ingin Dapat Penghasilan, Coba 6 Cara Cari Uang Lewat Tiktok
Tampaknya, tidak ada alasan jahat mengapa aplikasi ini ingin mengakses data clipboard.
Namun, para peneliti menunjukkan bahwa jika tidak ada alasan untuk mengakses data, maka mengapa mereka melakukannya.
Seperti diketahui, versi publik iOS 14 belum tersedia tetapi jika akhirnya datang dengan fitur ini maka banyak aplikasi akan di bawah pengawasan.