Suara.com - Aplikasi PeduliLindungi yang dikembangkan pemerintah untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 kini sudah bisa diakses di aplikasi Gojek, demikian dikatakan Chief of Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho, Selasa (30/6/2020).
"Aplikasi ini penting sekali karena dalam keseharian, kita harus melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita," kata Shinto Nugroho dalam jumpa pers yang disiarkan di akun media sosial Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Meski pun baru diumumkan hari ini, aplikasi PeduliLindungi sudah bisa diakses melalui shuffle card di dalam aplikasi Gojek sejak 23 Juni lalu. Ketika shuffle card tersebut diklik, pengguna akan diarahkan untuk mengunduh PeduliLindungi.
Kemitraan ini diyakini mampu membuat lebih banyak orang yang memasang aplikasi PeduliLindungi, terutama dari mitra, baik pengemudi maupun UMKM makanan, dan para pengguna Gojek.
Baca Juga: Said Iqbal: KSPI Akan Perkarakan Gojek di Pengadilan Hubungan Industrial
Menurut Shinto, sejak satu minggu dipasang di aplikasi Gojek, tercatat ada 82.000 unduhan PeduliLindungi yang aksesnya bermula dari aplikasi Gojek. Gojek menargetkan ada satu juta unduhan PeduliLindungi dalam enam bulan yang berasal dari platform mereka.
Saat dihubungi Antara, Shinto menjelaskan kendali untuk melakukan fitur tracing (penelusuran) dan tracking (pelacakan) tetap berada di tangan pemerintah, selaku pengelola aplikasi PeduliLindungi.
Sementara berkaitan dengan skema dan pola bekerja para mitra, tidak ada yang berubah setelah kerja sama Gojek dengan pemerintah untuk integrasi aplikasi PeduliLindungi. [Antara]