Infografis
Suara.com - Meski sudah lolos sertifikasi di Filipina dan Amerika Serikat, Redmi 9A dan Redmi 9C justru melakukan debut peluncuran pertama kali di Malaysia. Sangat menarik, HP baru ini dibekali banyak fitur meski menyasar kelas entry-level.
Menyasar segmen entry-level, Redmi 9A dan Redmi 9C dibanderol dengan harga yang sangat bersaing.
Nilai jual utama pada kedua HP baru ini terletak pada kapasitas baterai, layar luas, hingga chipset yang menjadi dapur pacunya.
Desain kedua perangkat hampir mirip, namun terdapat perbedaan di sisi kamera belakang hingga jenis chipset-nya.
Baca Juga: 5 HP Murah Realme Terbaik Juni 2020, Harga Mulai Rp 1 Jutaan Saja
HP Redmi 9A dan Redmi 9C dibekali layar IPS LCD 6,53 inci beresolusi HD Plus (720 x 1600 piksel) dengan rasio aspek 20:9.
Kedua HP baru ini memiliki RAM 2 GB (LPPDR4x) dan memori internal 32 GB.
Perangkat juga dilengkapi slot microSD untuk menambah kapasitas memori.
Redmi 9A dan Redmi 9C menggunakan sistem operasi Android 10 yang dikustomisasi ke dalam MIUI 11.
HP baru Redmi 9A ditenagai MediaTek Helio G25 sedangkan Redmi 9C ditenagai MediaTek Helio G35.
Baca Juga: Xiaomi Siap Luncurkan Redmi 9, Catat Tanggal dan Spesifikasinya
Kedua HP anyar ini dibekali baterai jumbo dengan kapasitas 5.000 mAh.
Redmi 9C mempunyai 3 kamera belakang berkonfigurasi 13 MP (Primer) + 5 MP (Ultrawide) + 2 MP (Depth Sensor) dengan flash LED pada modul persegi.
Sensor sidik jari ditempatkan tepat di bawah kamera belakang.
Sementara Redmi 9A hanya dibekali kamera tunggal 13 MP dan tidak memiliki sensor sidik jari.
Kedua HP mempunyai kamera depan sebesar 5 MP.
Dikutip dari GSM Arena, beberapa fitur konektivitasnya termasuk slot SIM ganda, 4G VoLTE, Wi-Fi 802.11 b/g/n, Bluetooth 5.0, GPS, USB-C, IR blaster dan jack audio 3.5mm.
Redmi 9A dibanderol dengan harga sebesar 359 ringgit atau Rp 1,2 juta sementara Redmi 9C dapat dibeli dengan harga 429 ringgit atau Rp 1,4 juta.
Baik Redmi 9A dan Redmi 9C masih dijual secara terbatas di Malaysia dan masih belum diketahui mengenai ketersediaan secara global termasuk ke Indonesia.
