Suara.com - Pemerintah India telah memblokir Tiktok dan 58 aplikasi lain yang diduga dibuat para developer China, demikian diwartakan kantor berita Antara yang mengutip dari Reuters.
Selain TikTok, aplikasi pesan WeChat dan aplikasi game Mobile Legends juga diblokir, demikian diumumkan Kementerian Teknologi India, Senin (29/6/2020).
Pemblokiran TikTok dan puluhan aplikasi China lainnya oleh India merupakan buntut dari ketegangan antara dua negara yang mencapai puncaknya pada bentrokan mematikan di perbatasan antara dua negara pada Juni ini.
Sebelumnya bahkan sempat muncul sebuah aplikasi pendeteksi aplikasi buatan China di India. Belakangan aplikasi kontroversial itu dihapus oleh Google dari Google Playstore.
Baca Juga: Muncul Tren Video TikTok Celup Kertas ke Minuman Kopi, Biar Apa?
Kementerian Teknologi India mengatakan pemblokiran atas aplikasi-aplikasi buatan China itu "merugikan kedaulatan dan integritas India, pertahanan India, keamanan negara dan ketertiban umum." Google dan Apple juga sudah diperintahkan menghapus aplikasi-aplikasi tersebut dari toko Android dan iOS.
Langkah itu dilakukan setelah bentrokan perbatasan antara kedua negara di daerah Himalaya awal bulan ini yang mengakibatkan kematian 20 tentara India.
India sendiri adalah salah satu pasar terbesar TikTok di dunia. Menurut analis Sensor Tower, sampai April kemarin TikTok sudah diunduh 611 juta kali di India atau setara dengan 30,3 persen unduhan global.
Bytedance, induk usaha TikTok, memiliki rencana untuk menginvestasikan 1 miliar dolar AS di India, membuka pusat data lokal, dan baru-baru ini meningkatkan jumlah perekrutan di negara tersebut.
Baca Juga: Perkuat Pasukan, China Kirim Atlet Bela Diri ke Daerah Perbatasan