Filter difraksi cahaya tipis pada smartphone mengubah cahaya menjadi UVC yang jauh lebih aman, yang secara efisien membunuh bakteri tanpa membahayakan kulit manusia yang terpapar.
Sebelumnya, profesor David J. Brenner, Direktur Pusat untuk Penelitian Radiologi di Universitas Columbia, pernah mengatakan tentang potensi UVC dan menulis laporan penelitian di Nature pada 2018, yang menggambarkan UVC sebagai "alat baru" untuk mengontrol penyebaran penyakit mikroba yang dimediasi udara melalui antibiotik.