Dapatkah Aksi Boikot Menjatuhkan Facebook?

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 30 Juni 2020 | 15:33 WIB
Dapatkah Aksi Boikot Menjatuhkan Facebook?
Kantor Facebook, Silicon Valley. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jadi, banyak alasan jika boikot yang ada ini tidak berpengaruh banyak Facebook seperti dikira.

Pertama, banyak perusahaan hanya berkomitmen untuk memboikot satu bulan di bulan Juli.

Kedua, dan mungkin lebih signifikan, sebagian besar pendapatan iklan Facebook berasal dari ribuan dan ribuan usaha kecil hingga menengah.

BBC mengutip CNN, Selasa (30/6/2020), melaporkan bahwa 100 perusahaan dengan pengeluaran tertinggi menyumbang 4.2 miliar dolar AS dalam iklan Facebook tahun lalu atau sekitar 6 persen dari pendapatan iklan platform.

Baca Juga: Curhat Bayar Tagihan Indihome Melebihi Paket, Netizen Ini Malah Bikin Emosi

Sejauh ini, sebagian besar perusahaan menengah belum mendaftar.

Mat Morrison, kepala strategi di agensi periklanan Digital Whiskey, mengatakan bahwa ada sejumlah besar bisnis kecil yang "tidak mampu untuk tidak beriklan".

"Satu-satunya cara bisnis kami bekerja adalah memiliki akses ke pemirsa yang sangat bertarget ini, yang bukan pemirsa media massa, jadi kami akan terus beriklan," kata Morrison.

Dalam beberapa hal Facebook terlihat seperti pilihan yang baik untuk melobi perusahaan. Struktur Facebook memberi Mark Zuckerberg sejumlah besar kekuatan untuk memengaruhi perubahan.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [AFP]
CEO Facebook, Mark Zuckerberg. [AFP]

Tetapi kebalikannya juga benar. Pemegang saham tidak dapat menekan Mr Zuckerberg dengan cara yang sama seperti perusahaan lain. Jika dia tidak ingin bertindak, dia tidak akan melakukannya.

Baca Juga: Facebook Caplok Developer The Order 1886, Perkuat Game VR di Oculus

Namun sejauh ini, dia telah menunjukkan tanda-tanda dia siap untuk pindah. Pada Jumat (26/6/2020), Facebook mengumumkan akan mulai menandai konten yang penuh kebencian dan menunggu pengumuman selanjutnya minggu ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI