Fitur kontrol lainnya adalah akses lebih mudah ke Incognito Mode dengan menekan lama gambar profil pengguna di Penelusuran, Maps, dan YouTube. Fitur ini mulai tersedia hari ini di Google App untuk iOS dan akan segera hadir di Android serta aplikasi lain.
Google juga akan menambahkan alat Pemeriksaan Sandi sebagai bagian inti dari fitur Pemeriksaan Keamanan dalam beberapa minggu ke depan.
Alat tersebut akan memeriksa apakah kata sandi yang tersimpan di Akun Google pengguna terancam risiko. Setelah alat ini terintegrasi ke Akun Google dan Chrome, Google akan menghentikan ekstensi Chrome Pemeriksaan Sandi dalam beberapa bulan mendatang.
Di sisi lain, Google pun terus mengembangkan teknologi perlindungan privasi dan berinvestasi agar perlindungan di seluruh produk Google semakin kuat. Misalnya, privasi diferensial telah digunakan untuk mendukung Laporan Mobilitas Masyarakat selama Covid-19, yang membantu petugas medis dalam melawan Covid-19 dengan menggunakan data lokasi tanpa mengorbankan privasi.
Baca Juga: Google Akan Hapus Riwayat Pengguna Secara Otomatis setelah 18 Bulan
Teknologi ini juga digunakan di Google Maps, sehingga pengguna dapat melihat seberapa ramai sebuah restoran secara real time, tanpa mengetahui siapa yang sedang berada di restoran tersebut. Tahun ini, Google menggunakan privasi diferensial dan federated learning untuk melatih model yang mendasari Gboard.
Google juga menjadikan library privasi diferensial sebagai open source untuk mempermudah pengintegrasian privasi, ke produk-produk di seluruh industri.
Google memperluas cakupannya ke bahasa pemrograman baru, termasuk Java dan Go serta merilis sejumlah alat tambahan untuk membantu pengembang menggunakan machine learning dalam menyempurnakan perlindungan privasi.