Covid-19: China Dorong Pengobatan Tradisional

BBC Suara.Com
Senin, 29 Juni 2020 | 16:09 WIB
Covid-19: China Dorong Pengobatan Tradisional
[BBC].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laporan pemerintah China baru-baru ini mengklaim 92% dari kasus-kasus Covid-19 di negara tersebut ditangani menggunakan pengobatan tradisional.

Pengobatan tradisional China adalah salah satu praktik kedokteran tertua di dunia yang meliputi beragam cara, mulai dari ramuan herbal, akupunktur, hingga Tai Chi.

Praktik ini sangat populer di China lintas generasi, walau beberapa kali menimbulkan perdebatan di dunia maya mengenai penggunaannya.

Para pakar mengatakan China sedang mengembangkan daya tarik pengobatan tradisional baik domestik maupun mancanegara, namun tenaga kesehatan profesional di berbagai tempat di dunia masih skeptis terkait khasiatnya.

Baca Juga: Dilarang WHO, Hidroksiklorokuin Efektif Untuk Pasien Covid-19 di Indonesia

Komisi Kesehatan Nasional China punya bab tersendiri mengenai pengobatan tradisional dalam panduan virus corona. Adapun media pemerintah menyoroti perannya yang diduga mampu mengatasi wabah penyakit pada masa lalu, seperti SARS pada 2003.

Enam obat tradisional diiklankan sebagai penyembuh Covid-19. Dua yang paling terpopuler adalah Lianhua Qingwen—yang mengandung 13 elemen termasuk Forsythia suspense dan Rhodiola rosea atau yang dikenal dengan sebutan akar emas—serta Jinhua Qinggan yang dikembangkan saat wabah H1N1 pada 2009 dan terdiri dari 12 komponen termasuk honeysuckle, mint, dan liquorice.

Pendukung pengobatan tradisional China berargumen bahwa tidak ada efek samping atau hal negatif dalam menggunakannya. Namun, para pakar menekankan perlunya serangkaian tes ilmiah sebelum menyatakan formula dalam obat tersebut aman bagi manusia dan berkhasiat.

Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat mengatakan pengobatan tradisional China mungkin bisa meringankan gejala penyakit, namun efektivitasnya secara keseluruhan dalam melawan virus corona belum bisa dibuktikan.

"Obat tradisional China belum ada bukti yang baik dan karena itu penggunaannya tak hanya tidak bisa dibenarkan, tapi juga berbahaya," sebut Edzard Ernst, peneliti obat-obatan suplemen yang dikutip dalam jurnal ilmiah Nature.

Baca Juga: Masyarakat Diimbau Jangan Beli 'Obat Covid-19' di Toko Online

Bagaimanapun, pengobatan tradisional China yang kerap disingkat TCM (traditional Chinese medicine) terus naik di China dan permintaannya meningkat di dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI