Begini Cara Membuat Aplikasi

Senin, 29 Juni 2020 | 15:25 WIB
Begini Cara Membuat Aplikasi
Ilustrasi aplikasi-aplikasi dalam ponsel pintar (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

5. Buat Landing Page aplikasi

Pengembang aplikasi sering mengabaikan pemasaran aplikasi. Pengguna setidaknya harus membuat halaman arahan untuk aplikasi dan idealnya sebelumnya membangun aplikasi.

Landing page adalah kesempatan untuk terhubung dengan pengguna aplikasi potensial sejak awal, sebelum aplikasi pengguna diluncurkan. Landing page membutuhkan komponen-komponen seperti judul yang jelas di bagian atas halaman, paragraf pengantar singkat atau video penjelasan, tangkapan layar aplikasi atau mockup, ajakan untuk memasang atau mendaftar aplikasi, dan rincian fitur dan manfaat aplikasi.

Pengguna dapat memanfaatkan halaman page seperti Strikingly, WordPress dan Leadpages.

Baca Juga: Waspada, 38 Aplikasi Kamera Cantik di Ponsel Android Berbahaya

6. Buat aplikasi dengan Xcode dan Swift

Setelah membuat mockup, desain aplikasi, dan mengambil langkah untuk memasarkan aplikasi, sekarang saatnya membuat aplikasi.

Pengguna bisa membangun aplikasi untuk iOS menggunakan Xcode dan Swift. Xcode IDE mencakup manajer proyek, editor kode, dokumentasi bawaan, alat debugging, dan Interface Builter.

Sementara Swift adalah bahasa pemrograman default untuk membangun aplikasi iOS. Pengguna dapat mempelajari pengembangan iOS dari Swift.

Beragam aplikasi di iPhone. [Shutterstock]
Beragam aplikasi di iPhone. [Shutterstock]

Pengguna dapat menginstal aplikasi iOS sendiri di iPhone atau iPad melalui Xcode dengan Akun Pengembang Apple gratis.

Baca Juga: 5 Standar Keamanan Aplikasi Panggilan Video, Daftar 12 Apps Aman Dipakai

Pengguna dapat membagi pengembangan aplikasi menjadi dua kategori, yaitu front-end yang merupakan bagian dari aplikasi yang dapat pengguna lihat termasuk tata letak, navigasi, grafik, interaksi pengguna, animasi, dan pemrosesan data, dan back-end yang merupakan bagian dari aplikasi yang tidak dapat pengguna lihat, seperti basis data, jaringan, penyimpanan data, dan manajemen pengguna.

Sebagai pengembang, pengguna mengintegrasikan front-end dan back-end satu sama lain. Sejumlah besar alat dapat mempercepat proses pembangunan aplikasi sehingga pengguna tidak perlu membuat kode sendiri.

Beberapa alat tersebut mencakup Xcode, Interface Builder, Swift untuk pengembang iOS, Balsamid Mockups dan Sketch untuk desain grafik dan UI/UX, CocoaPods, Firebase, Parse Platform, Realm, dan Core Data untuk penyimpanan dan data base, Fastlane untuk mengotomatiskan alur kerja penerbitan aplikasi, PaintCode mengubah elemen UI, dan TestFlight sebuah platform defautl untuk beta versi menguji aplikasi pengguna dan dapat mendistribuskan aplikasi hingga 10.000 perangkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI