3. Membuat mockup aplikasi
Pengguna harus membuat mockup sebelum membuat aplikasi. Mockup merupakan media visual atau pratinjau dari konsep desain yang diberikan efek visual sehingga menyerupai wujud aslinya.
Mockup menunjukkan kepada pengguna seperti apa sebuah aplikasi, tanpa menganggu pengguna dengan detail yang tidak perlu.
Ada banyak perangkat lunak untuk membuat mockup, salah satunya adalah Balsamiq Mockups. Perangkat lunak ini mencakup sejumlah besar template UI.
Baca Juga: Waspada, 38 Aplikasi Kamera Cantik di Ponsel Android Berbahaya
Saat pengguna membuat aplikasi untuk klien atau perusahaan, membuat mockup adalah kesempatan yang baik untuk menunjukkan kepada mereka hasil akhir sebelum membuat aplikasi. Pengguna dapat membantu klien melalui UI, dengan menggunakan mockup, dan membantu melihat serta membayangkan aplikasi yang lengkap.
4. Buat desain grafis aplikasi
Setelah proyek terbentuk, saatnya untuk membuat desain grafis aplikasi. Desain aplikasi harus mencakup detail visual pixel-perfect, efek grafis, aset gambar, dan terkadang bahkan animasi dan desain gerak.
Pengguna bisa melakukan dua pendekatan untuk membuat grafik aplikasi, yaitu lakukan sendiri dengan template grafik atau pekerjakan seorang desainer grafis profesional.
Pengguna dapat memanfaatkan platform seperti Upwork atau Toptal untuk menyewa desainer grafis profesional. Tetapi jika pengguna ingin melakukannya sendiri, ada beberapa rekomendasi template, seperti Now, Tethr and Do dari InVision, iOS iPhone Gui dari Facebook, Stark UI Kit dari Baianat, Stictch dari Lina Seleznyova, Phoenix dari Adrian Chiran, dan Apply Pixels dari Michael Flarup.
Baca Juga: 5 Standar Keamanan Aplikasi Panggilan Video, Daftar 12 Apps Aman Dipakai
Pengguna juga harus mewaspadai hak cipta dan lisensi ketika menggunakan karya asli orang lain. Pengguna juga dapat menggunakan alat seperti Photoshop, Sketch, dan Affinity Designer untuk membuat desain grafis untuk aplikasi pengguna.
Hasil akhir atau "yang dapat dikirim" adalah serangkaian gambar dan aset yang dapat pengguna impor ke Xcode. Pengguna menggunaan file grafik sebagai dasar untuk pekerjaan pengguna di Interface Builder atau dengan SwiftUI.
Pengguna tidak dapat mengimpor desain Sketsa atau Photoshop secara langsung, jadi pengguna harus membuatnya kembali di Interface Builder atau Xcode untuk membangun aplikasi pengguna. Pengguna juga harus memeriksa Human Interface Guidelines untuk memahami cara kerja desain iOS sehingga pengguna dapat mengambil keuntungan dari desain iOS saat membuat aplikasi.