Suara.com - Ponsel flagship berotak Qualcomm Snapdragon yang meluncur tahun ini, diperkirakan bakal dijual dengan harga tinggi.
Namun, sebuah laporan menyebut bahwa harga ponsel flagship juga kian melambung seandainya Qualcomm sudah meluncurkan chipset Snapdragon 875, yang digadang bakal hadir pada tahun depan.
Merujuk pada laporan IT Home, harga prosesor Qualcomm Snapdragon 875 ditaksir mencapai 250 dolar AS atau sekitar Rp 3,5 jutaan. Banderol tersebut sudah termasuk dengan modem Snapdragon X60 yang menjalankan jaringan 5G.
Jika dikomparasikan, harga Snapdragon 875 lebih mahal 100 dolar AS ketimbang harga Snapdragon 865 yang berada di kisaran 150 - 160 dolar AS.
Baca Juga: Xiaomi Luncurkan Mi Notebook 14 Series, Spesifikasinya Bikin Ngiler
Terkait alasan mahalnya harga Snapdragon 875, hal ini bisa saja berasal dari adanya prosesor Super-Core Cortex-X1 yang diklaim memiliki performa 30 persen lebih baik daripada Cortex-A77 yang terpasang pada Snapdragon 865.
Super-core ini juga dikombinasikan dengan tiga inti Cortex-A78 dan empat core lainnya, sehingga membentuk struktur core 1+3+4 yang sanggup menghemat pemakaian baterai ponsel.
Menariknya, laporan yang sama juga membahas bahwa saat ini sudah ada vendor ponsel yang meneken kerjasama dengan Qualcomm untuk prosesor tersebut, yaitu Xiaomi.
Dikutip dari Gizmochina, Senin (29/6/2020), Xiaomi berencana membenamkan Snapdragon pada salah satu ponsel flagship dari seri Redmi.
Jadi, kemungkinan besar ponsel flagship Xiaomi yang meluncur pada tahun depan tidak akan lagi dibanderol murah layaknya seri-seri pendahulunya.
Baca Juga: Xiaomi Mi 10 5G, Mi 10 Pro 5G, dan Poco F2 Pro Akan Terima Android 11 Beta