Hengkang ke Telkom, Pendiri Bukalapak Resmikan Aplikasi Lapak Ibu

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 26 Juni 2020 | 22:40 WIB
Hengkang ke Telkom, Pendiri Bukalapak Resmikan Aplikasi Lapak Ibu
Logo Telkom. [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Telkom Indonesia Tbk meluncurkan aplikasi Lapak Ibu yang memudahkan transaksi pedagang - pembeli pasar tradisional dan uniknya aplikasi itu diresmikan oleh Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Digital Business Telkom, salah satu pendiri Bukalapak.

Fajrin sendiri dipastikan telah hengkang dari Bukalapak ke Telkom pada 19 Juni pekan lalu. Ia adalah satu dari tiga pendiri Bukalapak.

Aplikasi Lapak Ibu akan menjadikan pasar tradisional BSD Tangerang, Banten sebagai pilot project, demikian diumumkan Telkom seperti diwartakan kantor berita Antara.

"Lapak Ibu adalah amanah bagi Telkom untuk menjawab tantagan transformasi digital baik di dalam maupun di luar Telkom. Semoga pilot project ini dapat menjadi pelajaran dan berkembang lagi ke depannya," kata Fajrin dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/6/2020).

Baca Juga: Program Titip Jual Telkom Tingkatkan Penjualan UMKM Terdampak Covid-19

Fajrin menjelaskan bahwa kehadiran Lapak Ibu ini berangkat dari permasalahan di pasar yang diharapkan dapat membawa masyarakat khususnya UMKM untuk lebih mengembangkan potensi digitalnya.

Untuk saat ini, Lapak Ibu menyasar segmen ibu rumah tangga yang biasa berbelanja di pasar tradisonal. Secara umum, alur transaksinya adalah pembeli membuat pesanan dan pembayaran di website Lapak Ibu yang disediakan oleh Sakoo, startup binaan Telkom.

Selanjutnya, pihak perantara (middle man) yang bertindak sebagai personal shopper akan menerima pesanan tersebut dan berkoordinasi dengan pedagang yang ada di pasar tradisional, kemudian membeli belanjaan tersebut. Hasil belanjaan kemudian dikirimkan melalui kurir ke pembeli.

Executive Vice President Digital & Next Business Telkom, Joddy Hernady menjelaskan pemilihan Pasar BSD Tangerang sebagai pilot project karena merupakan area zona merah terdampak COVID-19.

"Lapak Ibu masih dalam tahap product validation. Validasi terus kami lakukan demi menghasilkan solusi yang tepat untuk kebutuhan mereka (pedagang dan pembeli)," kata Joddy.

Baca Juga: Fajrin Rasyid Hengkang ke Telkom, Bukalapak Kini Ditinggal Semua Pendirinya

Lapak Ibu dioperasikan oleh Sakoo (Satu Toko Online) yang merupakan aplikasi berbasis web yang menyediakan dan mengintegrasikan transaksi offline serta online. Sakoo menyediakan fitur-fitur berupa pengelolaan stok, transaksi, data pelanggan, dan katalog produk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI