Suara.com - Olympus pada Rabu (24/6/2020) mengumumkan akan berhenti memproduksi kamera dan menyatakan bahwa bisnis kameranya kini dijual ke Japan Industrial Partners (JIP).
JIP sendiri sebelumnya telah mengambil alih bisnis telekomunikasi Olympus pada 2012 dan membeli bisnis laptop Vaio milik Sony pada 2014. Adapun proses pengambilalihan bisnis kamera Olympus ditargetkan rampng pada akhir 2020 ini.
Olympus sendiri, setelah melepas bisnis kameranya, akan fokus mengembangkan sektor bisnis lainnya. Ya, selain memproduksi kamera, Olympus juga sebenarnya memiliki usaha lain, termasuk bisnis kesehatan.
Dalam pernyataan resminya, Olympus mengatakan bahwa keputusan untuk keluar dari industri kamera karena penjualan yang terus turun. Olympus harus bersaing dengan kamera ponsel yang makin pesat serta ketatnya persaingan.
Baca Juga: Waspada, 38 Aplikasi Kamera Cantik di Ponsel Android Berbahaya
"Seperti yang kita semua ketahui, industri kamera semakin turun selama beberapa tahun terakhir. Pasar semakin tertekan karena pertumbuhan ponsel serta persaingan yang kian ketat di segmen pasar kamera mirrorless," terang Akihiko Murata, Presiden Olympus America.
Olympus sendiri cukup punya nama di industri kamera. Ia termasuk salah satu perusahaan yang memproduksi kamera DSLRS terbaik dengan Olympus E-1 dan di Indonesia sempat beken dengan kamera-kamera sakunya yang mumpuni. [CNet]