Suara.com - Sebuah fenomena alam unik terjadi dan sempat membuat panik warga sekitar, di mana muncul awan besar berbentuk jamur. Fenomena ini terjadi di Ukraina, ibukota Kiev, kurang dari 60 mil dari Chernobyl.
Sebagaimana melansir laman Metro.co.uk, Kamis (25/6/2020), pihak berwenang Ukraina mengatakan kepada orang-orang untuk tidak panik. Penduduk setempat yang ketakutan memposting foto-foto awan itu di media sosial sebelum diberi tahu bahwa itu adalah fenomena alam kebetulan.
Berbagai pendapat disampaikan warga terkait fenomena langka ini.
"Apakah Putin sedang menguji senjata nuklir baru?" tulis Warga Kiev, Maxim Volokh.
Baca Juga: Covid-19 Mengganas, Awan Debu Godzila dari Gurun Sahara Gempur Amerika
"Akui saja, siapa yang takut?" posting Layanan Darurat Negara Ukraina.
Para pejabat menjelaskan bahwa awan dengan formasi langka dikenal sebagai cloud landasan sehingga tidak ada alasan untuk kekhawatiran.
"Kami telah memiliki jenis-jenis awan ini sebelum di atas Oblast Kiev, Oblast Ternopil dan Vinnitsa yang stabil di stratosfer," tulis mereka.
Kebanyakan asimetris, memberi mereka penampilan seperti landasan, tetapi pada kesempatan langka mereka terbentuk secara simetris dan lebih mirip jamur.
Awan dapat menghasilkan petir dan bahkan peristiwa cuaca yang parah seperti tornado dan hujan es. Mereka biasanya tetap di tempat tidak peduli seberapa kuat angin sebelum menghilang. Sebaliknya, awan jamur cenderung tersebar oleh angin setelah sekitar satu jam.
Baca Juga: Wadidaw! Awan Debu Besar dari Gurun Sahara Bisa Hantam AS Minggu Depan
Chernobyl adalah tempat bencana nuklir terburuk hingga saat ini ketika krisis reaktor pada 1986 membocorkan sejumlah besar radiasi ke daerah sekitarnya. Tragedi itu menyebabkan sekitar 100 kematian secara langsung tetapi diyakini lebih banyak nyawa melayang akibat efek jangka panjang dari paparan radiasi berlebih.