Switch Laris Manis, Bikin Nintendo Tak Lagi Tertarik Game Mobile?

Agung Pratnyawan Suara.Com
Rabu, 24 Juni 2020 | 21:15 WIB
Switch Laris Manis, Bikin Nintendo Tak Lagi Tertarik Game Mobile?
Salah karakter game paling top Nintendo, Super Mario. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nintendo sempat semangat dalam menggarap game mobile. Dua judul telah diluncurkan juga mendapatkan tanggapan positif, yakni Super Mario Run dan Mario Kart Tour.

Kehadiran Super Mario Run dan Mario Kart Tour tersebut awalnya sebagai ketertarikan perusahaan asal Jepang itu untuk pasar game mobile.

Pasar game mobile memang menggiurkan walaupun hanya memakai format free to play namun memberikan keuntungan dari microtransactions.

President Nintendo, Shuntaro Furukawa juga sempat menyampaikan kalau perusahaannya akan mengeluarkan 2 sampai 3 game mobile tiap tahunnya.

Baca Juga: Beli Game PC di Steam Bakal Dikenai Pajak 10 Persen, Mulai Juli 2020

Namun laporan Bloomberg terbaru, mengindikasikan Nintendo perubahan strategi yang tidak lagi melirik pasar game mobile.

Nintendo Switch. [Shutterstock]
Nintendo Switch. [Shutterstock]

Dikutip HiTekno.com dari IGN, laporan Bloomberg mendapati indikasi ini melalui report keuangan Nintendo yang mulai meninggalkan game mobile.

Dalam laporan keuangan perusahaan Jepang ini, disebutkan kalau mereka akan fokus untuk mengembangkan game di Nintendo Switch.

Karena pendapatan game Nintendo Switch seperti Animal Crossing memberikan kontribusi besar dalam pendapatan perusahaan ini.

Analis Serkan Toto mengatakan kepada Bloomberg, "Sejak dirilisnya Mario Kart Tour pada musim gugur 2019, pipeline mobile Nintendo kosong".

Baca Juga: Gunakan Animal Crossing, Gamer Reka Ulang Opening Pokemon Red and Blue

Atau dengan kata lain, setelah game Mario Kart Tour tersebut Nintendo belum ada lagi game mobile yang mereka kembangkan.

Analis ini menambahkan kalau keuntungan besar dari Nintendo Switch mengurangi kebutuhan dan tekanan mereka untuk menambang keuntungan dari pasar game mobile.

Nintendo Switch. (Nintendo)
Nintendo Switch. (Nintendo)

Sebelumnya pula, Nintendo sempat menyatakan akan berkonsentrasi pada game moibile dengan menggandeng DeNA sebagai partner.

Namun DeNA dilaporkan tidak akan menggarap game baru sampai akhir tahun fiskal Jepang 31 Maret 2021 mendatang. Dengan kata lain tidak ada game mobile baru Nintendo.

Di lain sisi, Nintendo juga telah mearup lebih dari 1 miliar dolar AS dari game mobile mereka. Meski nampak besar, persuahaan ini tidak lagi berminat.

Dengan penjualan dan keuntungan Nintendo Switch yang terus naik, dan penjualan gamnya yang laris manis, tak heran jika meninggalkan pasar game mobile. [HiTekno.com]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI