Analis ini menambahkan kalau keuntungan besar dari Nintendo Switch mengurangi kebutuhan dan tekanan mereka untuk menambang keuntungan dari pasar game mobile.
Sebelumnya pula, Nintendo sempat menyatakan akan berkonsentrasi pada game moibile dengan menggandeng DeNA sebagai partner.
Namun DeNA dilaporkan tidak akan menggarap game baru sampai akhir tahun fiskal Jepang 31 Maret 2021 mendatang. Dengan kata lain tidak ada game mobile baru Nintendo.
Di lain sisi, Nintendo juga telah mearup lebih dari 1 miliar dolar AS dari game mobile mereka. Meski nampak besar, persuahaan ini tidak lagi berminat.
Baca Juga: Beli Game PC di Steam Bakal Dikenai Pajak 10 Persen, Mulai Juli 2020
Dengan penjualan dan keuntungan Nintendo Switch yang terus naik, dan penjualan gamnya yang laris manis, tak heran jika meninggalkan pasar game mobile. [HiTekno.com]