"Fokus pada layanan inti, menghentikan layanan yang tidak dapat bertahan di tengah pandemi, dan mengambil keputusan berani untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan prioritas pelanggan akan memastikan kita dapat selalu membuat dampak positif bagi kehidupan jutaan orang serta juga memastikan pertumbuhan di masa mendatang," ujar Kevin.
"Namun, kami memohon maaf sebesar-besarnya kami harus mengambil keputusan sulit untuk kita dapat mengimplementasikan hal ini," dia menambahkan.
Gojek juga mencatat layanan yang menunjukkan hasil pertumbuhan di tengah pandemi seperti bisnis logistik, mengalami pertumbuh 80 persen sejak awal pandemi atau layanan belanja kebutuhan sehari-hari (grocery) yang telah naik dua kali lipat.
Baca Juga: Gojek Hadirkan Fitur Informasi Status Suhu Tubuh para Driver