Suara.com - Superkomputer Fugaku di Jepang, yang baru-baru ini dinobatkan sebagai superkomputer tercepat di dunia, dikerahkan untuk mencari penawar penyakit menular Covid-19.
Superkomputer Fugaku pada Senin kemarin (22/6/2020) dinobatkan sebagai komputer tercepat oleh Top500, sebuah proyek yang mengukur dan membuat daftar superkomputer tercepat di dunia.
Fugaku berada di urutan pertama setelah ia berhasil mengalahkan Summit, superkomputer buatan IBM yang berlokasi di Amerika Serikat.
Fugaku bisa menjalankan lebih dari 415.000 triliun hitungan atau kalkulasi per detik - 2,8 kali lebih cepat ketimbang Summit, yang sudah empat kali mempertahankan gelar sebagai superkomputer tercepat di dunia.
Baca Juga: Pakai Superkomputer, Peneliti Temukan 125 Senyawa Alami Lawan Covid-19
Saat ini Fugaku sudah dicoba untuk menganalisis penyebaran Covid-19 dan mencari penawar wabah tersebut. Tetapi ini baru pada tahap eksperimen, karena superkomputer itu sendiri baru akan beroperasi penuh 2021 mendatang.
Keberhasilan Fugaku - yang dikembangkan oleh para ilmuwan dari Fujitsu dan Institut Riken sokongan pemerintah Jepang - menghentikan dominasi China dan Amerika Serikat dalam pengembangan superkomputer dalam 11 tahun terakhir.
Meski demikian menurut Top500, jumlah superkomputer tercepat di dunia saat ini paling banyak dimiliki China, yang kemudian disusul oleh Amerika Serikat. [BBC/CNN]