Suara.com - Facebook melalui Oculus telah resmi mengumumkan akuisisi Ready At Dawn, pengembang game The Order 1886. Yang nantinya akan membuat game VR (Virtual Reality) untuk Oculus.
Ready At Dawn sendiri terkenal akan sejumlah game yang dibuatnya, terutama The Order 1886. Game eksklusif PlayStation 4 tersebut menghadirkan kualitas grafis kelas.
Walaupun setelah rilis The Order 1886 tidak begitu sukses, namun keahlian developer ini teruji dalam menggarap grafis berkualitas.
Ready At Dawn didirikan oleh mantan developer dari Blizzard Entertainment Naughty Dog pada 2003 silam. Studio juga juga kerap menggarap game untuk PlayStation.
Baca Juga: Setelah Microsoft Tutup Mixer, Bagaimana Nasib Shroud dan Ninja?
Pernah menggarap franchise milik Sony seperti Daxter dan God of War Chains of Olympus. Dan terakhirnya di PlayStation 4 adalah The Order 1886.
Move on dari game eksklusif PlayStation 4 tersebut, Ready At Dawn mengembangkan game VR untuk Oculus. Bahkan telah ada empat game sejak 2017.
Game VR yang dibuat antaranya seperti Lone Echo, Echo Arena, dan Echo Combat. Sedangkan Lone Echo II sedang dalam masa pengembangan.
Melalui situs resmi Oculus yang notabene milik Facebook juga, diumumkan kalau Ready At Dawn telah resmi bergabung bersama mereka.
"Hari ini, saya senang berbagi bahwa Ready At Dawn bergabung dengan Facebook" tulis dalam situs resmi Oculus.
Baca Juga: Putuskan Mixer, Microsoft Beralih ke Facebook Gaming
Ready At Dawn dianggap telah sukses meningkatkan standar naratif dalam game VR. Juga game Lone Echo dianggap sebagai inovasi dalam mekanik gerakan VR.
Sebagai bagian dari tim Oculus Studios, Ready At Dawn akan terus membuat game VR yang berkesan, imersif, dan inovatif untuk para gamer.
Sampai sejauh ini belum diungkap proyek baru dari developer The Order 1886 ini setelah bergabung ke Facebook selain Lone Echo II.
Sayangnya tidak diungkap berapa biaya yang dirogoh Facebook untuk membawa Ready At Dawn bergabung ke Oculus Studios. [HiTekno.com]