Astronom Temukan Bintang Neutron Termuda

Senin, 22 Juni 2020 | 11:25 WIB
Astronom Temukan Bintang Neutron Termuda
Ilustrasi Astronom. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang Neutron merupakan jenis bintang padat yang dihasilkan dari keruntuhan gravitasi, sebuah bintang berukuran besar setelah terjadi supernova. Baru-baru ini, para astronom menemukan bintang Neutron baru yang mengejutkan karena berusia 240 tahun. Dengan kata lain, ini merupakan bintang Neutron termuda yang pernah diamati.

Objek ini disebut Swift J1818.0-1607 dan terletak 16.000 tahun cahaya dari Bumi. Bintang ini memiliki dua kali massa Matahari dengan ukuran diameter kurang dari 30 kilometer serta berputar pada sumbunya setiap 1,36 detik.

Swift J1818.0-1607 diklasifikasikan oleh para ahli sebagai magnetar, yaitu bintang neutron dengan medan magnet yang luar biasa.

Swift J1818.0-1607 memiliki medan magnet hingga 1.000 kali lebih kuat dari rata-rata bintang Neutron atau sekitar 100 juta kali lebih kuat dari magnet terkuat yang diciptakan oleh manusia.

Baca Juga: Aktif Kembali, Objek Misterius Ditemukan Astronom di Sekitar Orbit Jupiter

Saat ini, hanya ada 31 magnetar yang dikenal di alam semesta. Menemukan salah satunya dengan usia yang masih muda adalah penemuan luar biasa bagi para astronom. Pasalnya, bintang Neutron jenis ini diyakini sifatnya dapat berubah seiring bertambahnya usia.

"Objek ini menunjukkan kepada kita waktu yang lebih awal dalam kehidupan magnetar daripada yang pernah kita lihat sebelumnya. Mungkin jika kita memahami kisah pembentukan benda-benda ini, kita akan mengerti mengapa ada perbedaan yang sangat besar antara jumlah magnet yang kami temukan dan jumlah total bintang neutron yang diketahui," ucap Nanda Rea, ilmuwan dari Institute of Space Sciences di Barcelona, seperti dikutip IFL Science, Senin (22/6/2020).

Bintan Neutro termuda Swift J1818.0-1607, Magnetar. [NASA]
Bintan Neutro termuda Swift J1818.0-1607, Magnetar. [NASA]

Bintang itu ditemukan oleh Neil Gehrels Swift Observatory milik NASA pada 12 Maret 2020. Swift J1818.0-1607 secara tiba-tiba memiliki sinar-X yang membuatnya sepuluh kali lebih terang dari biasanya. Penelitian pun dibantu oleh observatorium XMM-Newton milik Badan Antariksa Eropa (ESA) dan teleskop NuSTAR NASA.

Selain sebagai bintang neutron termuda dan magnetar, Swift J1818.0-1607 juga memiliki karakteristik langka lainnya. Bintang ini adalah salah satu dari lima magnetar yang memancarkan sinar radio berumur panjang yang disebut sebagai radio pulsar.

Swift J1818.0-1607 juga merupakan pulsar termuda yang pernah diamati. Penelitian ini telah diterbitkan dalam The Astrophysical Journal Letters.

Baca Juga: Berbentuk Cincin, Astronom Temukan Galaksi Langka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI