Infografis
Jika jumlah kasus mulai meningkat lagi, kemungkinan akan relatif lambat.
Namun, secara teoritis, kasus positif pada gelombang kedua bisa lebih banyak daripada yang pertama karena saat ini begitu banyak orang masuk kategori rentan.
"Tapi jika kasus naik lagi, kita dapat menerapkan kembali pembatasan sosial untuk menekan gelombang kedua. Itu adalah opsi yang selalu tersedia," kata Tildseley.
Kapan gelombang kedua akan terjadi? Akankah musim dingin memperburuk dampaknya?
Baca Juga: Produknya Digemari di Korea Selatan, Volvo Investasi Jangka Panjang
Dr Kurcharski menyebut peningkatan kasus dalam lingkup lokal dapat terlihat beberapa minggu atau bulan mendatang, setelah berbagai pembatasan dicabut.
Namun bukan berarti gelombang kedua pasti akan terjadi.
Dr Tildseley mengatakan, "Jika pembatasan dicabut secara signifikan, gelombang kedua mungkin akan terjadi akhir Agustus atau awal September."
Musim dingin mungkin waktu yang sangat krusial karena Virus Corona lainnya bisa menyebar secara lebih mudah.
Jika kita hanya mengendalikan virusnya, faktor musim saja dapat menggenjot penyebaran virus.
Baca Juga: Kiat Erajaya Menyambut Era New Normal
"Musim semi tidak diragukan lagi membantu upaya kita," kata Profesor Jonathan Ball, seorang pakar virologi di Universitas Nottingham.
