Covid-19: Pasien Sembuh Ungkap Kondisi Fisik Mereka, Jadi Kajian Peneliti
Penyintas Covid-19 ceritakan pengalaman setelah dinyatakan sembuh. Mengalami kelelahan berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Para peneliti lakukan kajian.
Suara.com - Berbagai seruan kini muncul untuk meningkatkan kesadaran tentang efek jangka panjang dari Virus Corona, seiring sejumlah pasien yang melaporkan gejala berkelanjutan selama berminggu-minggu.
Sejumlah orang menceritakan pengalaman mengalami gejala berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan setelah menderita Covid-19.
Para ilmuwan ingin memastikan apakah "sindrom pasca-Covid" mesti diakui sebagai penyakit.
Mereka percaya ini dapat membantu mendiagnosa dan merawat pasien yang terus mengalami komplikasi kesehatan.
Baca Juga: Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
Seorang pegawai yang menangani panggilan layahan kesehatan NHS 111 Andy Tingle mengidap gejala-gejala Virus Corona sekitar 12 minggu yang lalu bersama dengan ayahnya, yang kemudian meninggal.
Tingle, 52 tahun, sejak itu berjuang dengan masalah kesehatan, termasuk masalah dengan jantungnya.
Mantan paramedis itu berkata bahwa dia bahkan kesulitan untuk menaiki tangga dan seringkali merasa sangat lelah sehingga dia harus tidur.
Tingle, asal Sheffield, Inggris, mengatakan: "Saya tidak pernah sakit separah maupun sakit dengan durasi panjang seperti yang saya mengalami ini.
"Benar-benar menyedihkan, setelah pulih dari gejala Covid dan kemudian mengalami gejala-gejala lain-lain, yang tidak pernah benar-benar berakhir.
Baca Juga: Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
"Saya pernah mencoba tidur sambil bertanya-tanya apakah saya akan bangun keesokan paginya - hal itu sangat menakutkan.