Hewan itu kemungkinan reptil laut raksasa yang dikenal sebagai mosasaur atau bisa saja spesies dinosaurus yang belum ditentukan. Apa pun namanya, itu mewakili takson baru, yaitu Antarcticoolithus bradyi.
"Telur sebesar itu dengan kulit telur yang relatif tipis dapat mencerminkan kendala turunan terkait dengan bentuk tubuh, investasi reproduksi yang terkait dengan gigantisme, dan viviparitas lepidosaurian, di mana telur 'sisa' diletakkan dan segera menetas," tulis para ilmuwan dalam jurnal Nature.
Telur ditemukan dalam formasi batuan yang mencerminkan tentang lingkungan di mana telur tersebut menetas. Di dekatnya, juga ditemukan kerangka mosasaur dan plesiosaurus bayi dan dewasa.
Ini menunjukkan bahwa daerah tersebut mungkin telah menjadi semacam tempat pembibitan ditandai dengan lingkungan teluk yang dilindungi.
Sayangnya, tidak ada kejelasan bagaimana hewan itu menetas. Bisa jadi, induk meletakkan telur di air terbuka dengan cara yang sama seperti ular laut modern atau induk menggeliat ke pantai, dan menggunakan ekornya untuk membuat semacam sarang sebelum menguburkan telurnya seperti kura-kura saat ini.
Baca Juga: Pemburu Alien Klaim Temukan Fosil Penghuni Planet Mars
Penemuan ini juga menggambarkan bagaimana telur cangkang lunak telah berevolusi dari waktu ke waktu.