5 Standar Keamanan Aplikasi Panggilan Video, Daftar 12 Apps Aman Dipakai

Jum'at, 19 Juni 2020 | 08:40 WIB
5 Standar Keamanan Aplikasi Panggilan Video, Daftar 12 Apps Aman Dipakai
Ilustrasi video call [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, aplikasi panggilan video menjadi salah satu aplikasi penting untuk terhubung dengan orang lain di tengah pandemi Virus Corona jenis baru, penyebab Covid-19. Namun, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memperhatikan keamanan dalam penggunaannya.

Padahal, pemakaian aplikasi ini bisa membahayakan data pribadi pengguna jika dipakai secara tidak bertanggung jawab.

Mozilla Firefox. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Mozilla Firefox. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Mozilla bekerja sama dengan Consumer Indonesia dan Internet Society membentuk lima standar keamanan minimum aplikasi panggilan video. Standar keamanan ini mengharuskan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam produksi perangkat terhubung internet untuk memenuhi kebutuhan keamanan privasi penggunanya.

Dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, berikut lima standar keamanan aplikasi panggilan video yang harus diketahui:

Baca Juga: Silakan Coba, 3 Cara Memblokir Iklan di Chrome

1. Enkripsi

  • Enkripsi merupakan proses mengamankan suatu informasi dengan membuat informasi itu tidak dapat dibaca tanpa bantuan pengetahuan khusus. Aplikasi panggilan video harus menggunakan enkripsi untuk semua fungsi dan kemampuan komunikasi jaringannya.
  • Hal ini untuk memastikan bahwa semua komunikasi tidak diuping atau dimodifikasi. Aplikasi juga harus menggunakan enkripsi saat tidak digunakan untuk memastikan data pelanggan dilindungi.

2. Pembaruan keamanan

  • Aplikasi panggilan video harus mendukung pembaruan otomatis untuk periode yang wajar dan diaktifkan secara default. Ini memastikan bahwa saat kerentanan diketahui, vendor aplikasi dapat menyediakan pembaruan keamanan untuk pengguna.

3. Kata sandi yang kuat

  • Jika aplikasi menggunakan kata sandi untuk autentikasi jarak jauh harus menggunakan kata sandi yang kuat, termasuk memiliki persyaratan kekuatan kata sandi. Kata sandi default yang tidak unik juga harus diatur ulang sebagai bagian dari pengaturan awal perangkat.
  • Hal ini membantu perangkat dari kerentanan terhadap serangan siber yang menargetkan kata sandi.

4. Manajemen kerentanan

  • Pembuat aplikasi dan pengembang harus memiliki sistem untuk mengelola kerentanan dalam aplikasi ini. Juga harus menyertakan kontak agar pengguna dapat melaporkan jika ada kerentanan atau bug.

5. Praktik privasi

Baca Juga: Best 5 Oto: Jaguar PM Boris Johnson, McLaren 720S Le Mans

  • Aplikasi harus memiliki informasi privasi yang berlaku khusus untuk perangkat, bukan kebijakan umum yang ditulis hanya untuk melengkapi web perusahaan.
  • Di sisi lain, para peneliti Mozilla menelusuri lima belas aplikasi untuk mendapatkan informasi mengenai privasi dan keamanan.
  • Secara total, terdapat 12 aplikasi yang memenuhi standar keamanan di atas. Berikut daftarnya:
  1. Zoom
  2. Google Duo atau Hangouts Meet
  3. Apple FaceTime
  4. Skype
  5. Facebook Messenger
  6. WhatsApp
  7. Jitsi Meet
  8. Signal
  9. Microsoft Teams
  10. BlueJeans
  11. GoTo Meeting
  12. Cisco WebEx.

Sedangkan tiga aplikasi yang tidak memenuhi standar keamanan, adalah:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI