"Penelitian kami juga menunjukkan bahwa kekebalan kawanan mungkin menantang karena hilangnya kekebalan perlindungan yang cepat. Kekebalan protektif dapat hilang oleh enam bulan pascainfeksi, prospek mencapai kekebalan kawanan fungsional oleh infeksi alami tampaknya sangat tidak mungkin," tambah mereka.
Sebuah studi minggu ini oleh para peneliti di St George's University di London dan Liverpool School of Tropical Medicine, menemukan orang yang telah pulih dari Covid-19 masih memiliki tingkat antibodi yang stabil selama setidaknya dua bulan setelah penyakit mereka.
Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa beberapa orang yang telah secara resmi didiagnosis dengan virus tidak mengembangkan antibodi sama sekali.
Menurut para ilmuwan, orang-orang yang hanya mendapatkan infeksi ringan mungkin tidak mengembangkan antibodi sama sekali.
Baca Juga: Ilmuwan: Membilas Toilet Bisa Sebarkan Virus Corona ke Udara?