Suara.com - Tidak semua belanja online berjalan dengan mulus. Terkadang, ada kesalahan dari penjual ataupun pembeli, seperti ketidakjujuran dari kedua belah pihak, salah mengirim barang, hingga penipuan. Hal tersebut juga terjadi pada seorang warganet, yang membagikan kisahnya saat membeli gelang di e-commerce dari China.
Dibagikan oleh akun Twitter @astrococonutt pada 9 Juni, pemilik akun menguggah gambar tangkapan layar rincian pesanan dari aplikasi e-commerce. Dalam tangkapan layar tersebut terlihat warganet membeli gelang seharga Rp 19.000 yang telah didiskon menjadi Rp 14.820.
Gelang tersebut dikirim dari toko online yang berbasis di China dengan biaya kirim sebesar Rp 12.000 sehingga total pemesanan menjadi Rp 26.820. Terlihat warganet membeli gelang tersebut pada 28 Mei dan barang diterima pada 9 Juni.
Namun sayangnya, barang yang diterimanya tidak sesuai dengan gambar gelang yang tertera pada halaman produk. Alih-alih mendapatkan gelang, warganet tersebut justru dikirim alat penyaring yang terbuat dari bahan plastik oleh penjual.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Belanja Online
"Bete banget anj** beli gelang di e-commerce dari China yang dateng malah saringan jeruk," tulis pemilik akun @astrococonutt dalam kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 1.000 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar. Tak disangka, beberapa warganet pun membagikan pengalaman serupa yang juga dikirimi alat penyaring.
"Sama. Aku juga belinya gelang, yang dateng malah kayak gini," ungkap akun @nola_rossa dengan mengunggah gambar alat penyaring yang serupa.
"Itu alat buat misahin telur," komentar @cil0q.
"Wkwk itu mah bukan gelang, sumpah ngakak," tambah @aronpiperbailee.
Baca Juga: Tips Aman Belanja Online Jelang Hari Lebaran
"Gue malah pernah pesen baju, yang dateng kain mentahannya alias ini gue suruh jahit sendiri apa gimana," cuit @odihtd26.
"Lumayan, saringannya buat mamah," tulis @boyswthrvnge.