Counterpoint: Apple Rajai Segmen HP Premium, Samsung di Bawahnya

Kamis, 18 Juni 2020 | 08:00 WIB
Counterpoint: Apple Rajai Segmen HP Premium, Samsung di Bawahnya
Ilustrasi logo Apple (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di segmen HP premium, Samsung harus mengakui keperkasaan dari Apple. Perusahaan riset dan analisis industri global terkemuka, Counterpoint, baru saja merilis analisa data penjualan HP di kelas premium

Counterpoint Research menjelaskan bahwa kelas premium yang dimaksud merupakan HP dengan harga 400 dolar AS atau Rp 5,7 juta ke atas.

Pada kuartal pertama 2020 (Januari hingga Maret), Apple memegang dominasi pasar premium hingga 57 persen.

Perusahaan riset ini membagi pasar ke dalam 7 regional yaitu Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa Barat, Eropa Timur, China, Asia Pasifik (di luar China), dan Timur Tengah serta Afrika.

Baca Juga: Begini Cara Pre-Order Samsung Galaxy S20+ BTS Edition

Dalam 7 regional tersebut, Apple mendominasi hampir semua pasar HP premium yang ada (kecuali China, karena Huawei lebih dominan di sana).

Data pangsa pasar HP premium global. (Counterpoint)
Data pangsa pasar HP premium global. (Counterpoint)

Jika Apple meraih 57 persen pasar HP premium, Samsung harus puas di posisi kedua dengan pangsa pasar 19 persen.

Posisi ketiga, keempat dan kelima ditempati oleh Huawei (12 persen), Oppo (3 persen) dan Xiaomi (2 persen).

Apple menyumbang empat dari lima HP premium di pasar global, menurut riset dari Counterpoint.

iPhone 11 mendominasi penjualan pasar HP premium. (Counterpoint)
iPhone 11 mendominasi penjualan pasar HP premium. (Counterpoint)

Dikutip dari GSM Arena, dari semua pasar HP premium yang ada, iPhone 11 menyumbang penjualan terbesar.

Baca Juga: Spesifikasi Samsung Galaxy Tab S7 Plus Bocor di Geekbench

iPhone 11 menempati posisi pertama dengan porsi 30 persen sementara iPhone 11 Pro Max dan iPhone 11 Pro menempati posisi kedua dan ketiga dengan porsi pasar masing-masing 9 persen dan 7 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI