Gerhana Matahari Cincin Terjadi Sebentar Lagi, Ini Detailnya

Kamis, 18 Juni 2020 | 07:00 WIB
Gerhana Matahari Cincin Terjadi Sebentar Lagi, Ini Detailnya
Gerhana Matahari Cincin di Singkawang, Kamis (26/12/2019). [Twitter/BMKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BMKG memberikan ilustrasi peta Bumi di mana garis hitam yang dilalui merupakan tempat di mana penduduk Bumi bisa mengamati Gerhana Matahari Cincin.

Kontak awal Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)
Kontak awal Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)

"Gerhana Matahari Cincin (GMC) 21 Juni 2020 yang dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan," tulis keterangan BMKG pada rilis resminya.

Dikutip dari situs resmi BMKG, dengan membandingkan selisih antara waktu kontak akhir dan waktu kontak awal di setiap kota dapat diketahui bahwa durasi gerhana paling sebentar akan terjadi di Kepanjen, Jawa Timur, yaitu hanya selama 3 menit 17,1 detik. Sementara durasi gerhana paling lama akan terjadi di Sabang, Aceh, yaitu selama 2 jam 27 menit 11,1 detik.

Kontak akhir Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)
Kontak akhir Gerhana Matahari Cincin di Indonesia. (BMKG)

"GMC 21 Juni 2020 ini akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi berupa Gerhana Matahari Sebagian, dengan magnitudo terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara. Adapun di 83 pusat kota lainnya, yaitu dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, sepuluh kota Jawa Tengah, dan tujuh kota di Jawa Timur, serta semua kota di Jawa Barat (terkecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan DI Yogyakarta tidak akan dilalui gerhana ini, karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari 0," kata keterangan tambahan dari BMKG.

Baca Juga: Begini Penampakan Bumi dan Venus, Diambil Curiosity dari Mars

Untuk lebih lengkapnya mengenai waktu kontak awal Gerhana Matahari Cincin dan kontak akhirnya, Anda bisa melihat melalu dua ilustrasi yang diberikan BMKG pada artikel ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI