Temuan Kerangka Manusia Prasejarah: Terkubur di Sarang Beruang

Selasa, 16 Juni 2020 | 11:05 WIB
Temuan Kerangka Manusia Prasejarah: Terkubur di Sarang Beruang
Ilustrasi lukisan prasejarah di gua. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan menemukan sisa-sisa kerangka manusia prasejarah berusia 30.000 tahun terkubur dalam sarang beruang di bagian bawah gua seni yang dilukis. Atau dikenal sebagai lukisan gua.

Penemuan ini menyoroti pentingnya kematian dan seni di Zaman Paleolitikum. Menurut para ahli, tampaknya kerangka itu dikuburkan di samping pertunjukan pembuatan gambar di mana ada manusia lain menghias gua dengan gambar-gambar dalam ritual rumit.

Ilustrasi kerangka manusia (Shutterstock).
Ilustrasi kerangka manusia (Shutterstock).

Sisa-sisa kerangka itu ditemukan di Grotte de Cussac, sebuah gua yang ditemukan 20 tahun lalu di Prancis barat daya. Gua ini dilapisi sekitar 800 seni gua atau cave art yang menampilkan ukiran mammoth, badak, rusa, bison, dan binatang buas prasejarah lainnya.

Sekitar 150 m di dalam gua, para ilmuwan menemukan kerangka lelaki lengkap yang terkubur dalam kemiringan tanah dangkal seperti bekas sarang beruang. Kerangka lelaki itu juga dikubur bersama kerangka dua orang lain yang dipilah secara anatomis di bekas sarang lainnya.

Baca Juga: Marko Simic Unggah Foto Bareng Wanita Cantik, Warganet Duga Pacar Baru

Pigmen merah juga ditemukan pada beberapa tulang manusia dan endapan yang mendasarinya. Tak hanya itu, para ahli juga menemukan kerangka dari setidaknya tiga individu jauh di dalam gua yang ditemukan bercampur dan dimasukkan ke dalam lubang di sepanjang dinding.

"Untuk pertama kalinya, ada bukti langsung bahwa upacara dan seni penguburan dihubungkan dengan cara tertentu dalam kepercayaan orang-orang ini. Seni kemungkinan dilakukan sebagai pertunjukan, dengan audensi dan hal yang sama juga berlaku untuk upacara penguburan," ucap Sébastien Villotte, penulis utama penelitian dan antropolog di University of Bordeaux, seperti dikutip IFL Science pada Selasa (16/6/2020).

Penelitian yang dilaporkan dalam jurnal Prosiding National Academy of Sciences menyebut bahwa ini adalah pertama kalinya jenazah manusia prasejarah dan budaya ditemukan di sarang beruang. Namun, Sébastien Villotte percaya hal itu bukan sebuah kebetulan. Ia mengatakan keberadaan sarang di gua muncul jauh sebelum aktivitas manusia.

Kedekatan karya seni dan sisa-sisa kerangka manusia yang terorganisir juga menimbulkan pertanyaan. Sebuah analisis baru-baru ini menunjukkan bahwa ukiran itu adalah hasil dari pertunjukan pengambilan gambar secara kolektif, di mana seseorang membuat gambar di depan penonton sebagai bagian dari semacam ritual.

Angka-angka yang tumpang tindih pada karya seni di Grotte de Cussac bisa menjadi semacam refleksi dari sisa-sisa kerangka manusia yang saling terkait.

Baca Juga: Viral Aksi Jambret HP di Jakarta Barat, Begini Kata Polisi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI