"Saya pakai dating apps lagi, ketemu, canggung, ditolak lagi, padahal di-chat sudah enak. Akhirnya saya terus-menerus merasa ditolak, saya makin cemas. Diasumsikan, dia pakai dating apps makin cemas, padahal nggak. Itu tidak sesederhana, karena ada teknologi mengakibatkan gangguan jiwa. Hal itu tidak sepenuhnya benar, tapi juga tidak sepenuhnya salah," kata Jiemi.
Kendati demikian, Jiemi mengakui, aplikasi kencan membuat jumlah kekerasan psikologis dan seksual cepat bertambah.
"Fasilitas itu tidak sepenuhnya salah karena itu memudahkan bertemu orang baru, memudahkan ketemu dengan orang yang kriterianya sesuai, itu kan memudahkan. Tapi hidup kan selalu punya dua sisi, ada potensi sebaliknya," kata Jiemi.
"Kalau kita melihat harm yang terjadi pada online dating, misalnya pemerkosaan atau bahkan sesederhana penolakan, itu jumlahnya bertambah dengan cepat karena ada fasilitas ini, yang mungkin sebetulnya dulu [potensi kekerasannya] ada tapi karena nggak ada pool yang mewadahi, itu semua jadi terpisah, terpecah," katanya.
Baca Juga: Lenovo Kenalkan Laptop Tipis Yoga Slim 7
Waspada predator seks
Menurut Jiemi, para pengguna aplikasi kencan sebaiknya waspada terhadap predator seks.
Cara mengetahuinya adalah dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap orang yang terlalu baik atau memberikan perhatian berlebihan.
"Kalau dia balas chat dengan durasi yang lama artinya ada sesuatu yang dicari di sana. Kita harus waspada karena ketika kita sudah memandang seseorang superior akhirnya barrier dalam diri kita akan diturunkan, akhirnya malah ada potensi kita dimanipulasi, hati-hati," kata Jiemi.
"Hati-hati juga kalau pada pertemuan-pertemuan awal sudah ada pembicaraan ke arah seksual, kecuali kalau kita punya consent untuk itu, sebaiknya hindari. Hal itu biasanya sudah ada kecenderungan dari awal dia mencari hanya pasangan seksual saja."
Baca Juga: Vespa 946 Christian Dior, Karya Otomotif Selera Rumah Adibusana
Sementara itu, berdasarkan pengalamannya, Bunga mengingatkan, agar selalu mengecek latar belakang pasangan kencan sebelum bertemu langsung.