Suara.com - Uni Emirat Arab (UEA) akan menjadi negara Arab pertama yang mencapai Mars jika satelit yang meluncur dari Jepang pada 15 Juli mendatang sukses dan misi antarplanet itu kini disebut sebagai penentu keberlangsungan UEA.
Seperti diwartakan sebelumnya, UEA akan meluncurkan satelit peneliti Mars bernama Al Amal yang rencananya tiba di orbit Mars ada Februari 2021 mendatang. Belum ada negara Arab yang mampu mencapai planet lain di Tata Surya kita sebelumnya.
Misi ini sudah dipersiapkan sejak 2014 lalu. Satelit peneliti itu akan diluncurkan dari Jepang menggunakan roket H-IIA buatan Mitsubishi Heavy Indusries.
"Ini adalah soal masa depan UEA dan keberlangsungan kami," jelas Omran Sharaf, manajer proyek misi ke Mars itu, sembari menekankan bahwa misi itu adalah bagian penting dari rencana pembangunan ekonomi jangka panjang.
Baca Juga: NASA Undur Peluncuran Robot Baru Penjelajah Mars
Satelit UEA akan meneliti atmosfer Mars selama setahun (atau setara dengan 687 hari di Bumi), sehingga bisa menangkap iklim di Mars secara lebih lengkap. Salah satu tujuan penelitian adalah mencari alasan hilangnya hidrogen serta oksigen dari permukaan Mars.
"Kami meneliti planet yang sangat mirip Bumi, tetapi telah melewati beberapa perubahan sehingga kini tak lagi mengandung air, salah satu pendukung utama kehidupan," kata Sarah Al-Amiri, deputi manajer proyek Mars UEA.
Hasil penelitian akan disebar ke 200 lembaga riset dan diharapkan bisa melengkapi hasil penelitian negara lain di dunia.
Waktu peluncuran misi ke Mars UEA itu sendiri unik, karena di waktu yang sama Amerika Serikat dan China juga mengirim pesawat antariksa masing-masing ke Planet Merah tersebut.
Tetapi jika AS dan China terlibat dalam persaingan antariksa, maka UEA punya target lain. Jika sukses mengitari Mars di 2021, maka misi Al-Amal akan menjadi kado terindah ulang tahun UEA ke 50 para 2 Desember 2021.
Baca Juga: Meluncur 14 Juli, UEA Akan Jadi Negara Arab Pertama yang Capai Mars
"Tujuannya adalah untuk merayakan ulang tahun ke-50 kami pada 2 Desemer 2021 dengan pesan besar, mencapai Mars. Ini akan menjadi pesan untuk bukan saja kaum muda UEA, tetapi juga seluruh orang muda Arab," beber Sharaf. [The Guardian]