Suara.com - Demi mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19), beberapa tempat dan layanan publik telah memberikan penyekat saat melakukan interaksi. Sebagai contoh, kasir-kasir di minimarket ataupun supermarket, telah diberi penyekat ketika melayani pembeli dan beberapa tempat duduk di kedai kopi pun juga melakukan hal serupa.
Tak hanya itu, layanan transportasi publik seperti angkutan umum atau angkot juga telah menerapkan hal yang sama. Seperti yang dibagikan kembali melalui akun base Twitter @Bandungfess pada 7 Juni oleh warganet yang tak diketahui identitasnya, pengunggah membagikan foto kondisi di dalam angkot.
Terlihat dua orang perempuan yang duduk berjarak dengan penyekat di antara keduanya. Pada bangku panjang di dalam angkot tersebut telah dipasang penyekat yang memang cukup untuk kapasitas duduk satu orang, untuk menghindari penyebaran virus.
Unggahan ini pun menarik perhatian warganet dan mendapat pujian karena telah menerapkan protokol. Di sisi lain, tak sedikit warganet yang bercanda dan mengaitkannya dengan para pencopet yang sering ditemukan di dalam angkot karena dengan adanya penyekat tersebut, maka para pencopet akan kesulitan beraksi.
Baca Juga: Pakai APD, Viral Video Tenaga Medis Berkerumun Tanpa Physical Distancing
"Euy bos Saep menangis melihat ini," tulis pengunggah foto tersebut dalam kolom keterangan.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 8.200 kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Khazanah percopetan akan menjadi sepi euy," tulis akun @anittt5.
"Ide cemerlang ini," komentar @edje_y2h.
"Seenggaknya enak nggak sempit-sempitan lagi kayak biasanya udah penuh masih aja narik penumpang," ungkap @kapalselams.
Baca Juga: Gemas, Game PC Ini Ajarkan Anak-anak Pentingnya Physical Distancing
"Disekat kayak warnet," cuit @morenndang.