Studi Terbaru Ungkap Manfaat Gunakan Masker di Fasilitas Umum

Minggu, 14 Juni 2020 | 10:15 WIB
Studi Terbaru Ungkap Manfaat Gunakan Masker di Fasilitas Umum
Ilustrasi seeorang perempuan mengenakan masker kain. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Buat Anda yang masih meremehkan manfaat penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19, studi terbaru memaparkannya. Penggunaan masker di toko-toko dan transportasi umum, dapat memangkas penyebaran virus corona (Covid-19) hingga 40 persen.

Para peneliti mulai menghitung efektivitas penggunaan masker di toko-toko dan angkutan umum di Jerman pada April lalu. Langkah ini pun menurunkan jumlah infeksi baru selama 20 hari, sehingga penyebaran Covid-19 turun menjadi 40 persen dalam waktu dua bulan.

Para ilmuwan di Negeri Diesel mengatakan bahwa studi mereka menganggap masker sebagai salah satu 'senjata' paling efektif untuk mengurangi penyebaran virus corona.

Di sisi lain, hasil studi ini adalah bukti yang paling meyakinkan untuk mewajibkan pemakaian masker di Inggris. Seperti yang diketahui, pemerintah Inggris belum mewajibkan warganya untuk memakai masker di toko-toko.

Baca Juga: Inovasi Baru, Masker Kain Covid-19 Berpanel Lampu LED dengan Pengenal Suara

Pasalnya, para ahli dari pemerintah tidak yakin bahwa masker dapat membantu mengurangi penyebaran Covid-19 karena mereka beranggapan partikel virus masih bisa masuk ke tubuh melalui pori-pori masker.

Ilmuwan Inggris Dr Hilary Jones, mengatakan bahwa hasil penelitian yang dilakukan Jerman tidak memiliki bukti yang kuat.

Ilustrasi masker kain. [Shutterstock]
Ilustrasi masker kain. [Shutterstock]

"Ini bukan studi yang kuat dilihat dari sudut manapun. Banyak ahli yang melihatnya dan mengatakan mereka tidak bisa bergantung pada hasil penelitian itu," ujar Jones seperti dikutip dari Daily Mail, Minggu (14/6/2020).

Selain itu, sebagian ilmuwan pemerintah Inggris juga bersikeras bahwa sepanjang krisis, tidak ada bukti masker bisa mencegah penyebaran virus corona.

Meski demikian, asumsi mereka mulai berubah sejak pekan lalu, sehingga mereka mewajibkan warga untuk mengenakan masker di transportasi umum. Jika melanggar, pemerintah Inggris akan memberikan denda kepada mereka yang tidak patuh.

Baca Juga: Studi: Disiplin Gunakan Masker Bisa Cegah Gelombang Kedua Virus Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI