Dikutip dari UNILAD, kutu laut raksasa memang hewan laut dalam yang cukup unik.
Mereka bisa ditemukan di sebagian besar tempat paling gelap, dalam dan dingin pada beberapa samudera termasuk Samudera Atlantik, Pasifik, hingga Hindia.
Hewan itu masuk dalam ordo Isopoda dengan genus Bathynomus.
Spesies yang terkenal dan dikategorikan sebagai isopoda terbesar di dunia adalah Bathynomus giganteus, dengan panjang rata-rata antara 19 hingga 36 cm.
Baca Juga: Permukaan Air Laut Cepat Memanas dan Berbahaya pada Spesies di Laut Dalam
Meski terlihat perkasa, akhir kematian serta bangkai hiu dan paus akan berakhir pada kutu laut raksasa. Isopoda ini dikenal sebagai "hewan pemulung" di mana mereka akan memakan serta mengurai bangkai hewan besar di dasar samudera.
Mereka mempunyai banyak julukan termasuk kutu laut, kecoak laut hingga hewan pemulung.
Bahkan kerabat dekat mereka yang disebut Roly Poly atau Pill Bug (famili Armadillidiidae) pernah terekam oleh ilmuwan saat memakan bangkai buaya di bawah laut.
Tak seperti kutu pada umumnya, rata-rata kutu laut raksasa mempunyai satu hingga 15 sentimeter.
Baca Juga: Di Gelapnya Laut Dalam, Ternyata Begini Cara Anjing Laut Memburu Mangsa
Mereka mempunyai kaki torakis atau pereiopod yang tersusun atas 7 pasang kaki sehingga secara total, kaki yang bisa mereka operasikan berjumlah 14.