Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan lebat selama tiga hari ke depan akibat munculnya Siklon Nuri di utara Nusantara.
"Pada tanggal 12 Juni 2020 jam 19.00 WIB, Siklon Tropis Nuri terbentuk di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina. Intensitasnya cenderung menguat hingga 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat laut semakin menjauhi wilayah Indonesia. Untuk itu, kami minta masyarakat mewaspadai hujan lebat dalam periode tiga hari ke depan," ujar Plt Deputi Bidang Meteorologi BMKG Drs Herizal MSi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/6/2020).
Beberapa hari terakhir, kejadian hujan sedang-lebat terjadi di wilayah Indonesia. Bahkan di beberapa wilayah telah memicu bencana banjir, seperti yang terjadi pada tanggal 11 Juni 2020 di Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Kondisi hujan lebat tersebut dipicu oleh adanya dinamika gelombang atmosfer (Gelombang Rossby) di sekitar wilayah Indonesia dan belokan angin yang terbentuk karena adanya bibit siklon tropis yang menguat menjadi Siklon Nuri di sekitar Laut China Selatan sebelah barat Filipina.
Baca Juga: Bengkulu Akan Diterjang Siklon Tropis 96S, Wapada Cuaca Buruk
Potensi hujan lebat akibat tumbuhnya Siklon Nuri dapat terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Sulawesi Tengah
BMKG terus memantau perkembangan potensi cuaca ekstrem di wilayah Indonesia akibat Siklon Nuri. Masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati pada potensi angin kencang dan hujan lebat yang masih berpeluang terjadi di beberapa wilayah serta mewaspadai potensi dampak seperti banjir, tanah longsor dan banjir bandang. [Antara]