Data Center Google Cloud di Indonesia Diluncurkan 24 Juni

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 12 Juni 2020 | 18:44 WIB
Data Center Google Cloud di Indonesia Diluncurkan 24 Juni
Google Indonesia sebagai ilustrasi [Suara.com/Tivan Rahmat].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pusat data atau data center Google Cloud di Indonesia akan diluncurkan bulan Juni ini, demikin diumumkan Menteri Kominfo, Johnny G Plate Jumat (12/6/2020).

Pusat data atau data center Google Cloud itu akan diluncurkan pada 24 Juni. Pusat data non-pemerintah tersebut akan dilengkapi dengan fitur keamanan, privasi data serta kecerdasan buatan.

"Bagian dari upaya pemerintah dan sektor privat untuk tetap menjaga akselerasi transformasi digital di Indonesia," kata Plate dalam sebuah siaran langsung.

Kominfo pada Jumat mengadakan pertemuan secara virtual dengan Managing Director Google Cloud Region Asia Pasifik, Rick Harshman dan Head of Government Affairs Google Cloud Region Asia Pasifik, Barbara Navarro untuk membahas pembangunan data center tersebut.

Baca Juga: Google Maps Bantu Lakukan Social Distancing, Begini Caranya

"Pemerintah Indonesia percaya bahwa hal ini selaras dengan tujuan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan kecakapan digital yang dibutuhkan dalam transformasi digital menuju masyarakat digital," kata Plate.

Kominfo juga mengadakan pertemuan dengan unit Google lainnya , yaitu CEO Global YouTube Susan Wojcicki dan Presiden Google Asia Pasifik Scott Beaumont untuk kemitraan dalam menangani konten hoaks.

"Kementerian Kominfo juga mengapresiasi Youtube dalam komitmennya untuk membantu penyebarluasan informasi yang sehat kepada masyarakat global dan upaya membangun literasi digital masyarakat Indonesia," kata Plate.

Selain mengenai persebaran informasi, Kominfo menilai media sosial, seperti YouTube juga dapat meningkatkan peluang ekonomi digital dan mempercepat transformasi digital.

Kominfo mengadakan tiga pertemuan untuk membahas kerja sama dalam bidang digital, yang terakhir dalam pembukaan kerja sama ekonomi digital antara negara-negara ASEAN dengan China, yang antara lain membahas pendekatan yang komprehensif untuk transformasi digital dan ekosistem ekonomi digital, yang berkaitan dengan kebiasaan baru akibat pandemi virus corona.

Baca Juga: Pusat Data Nasional Diharapkan Selesai Dibangun Tahun Ini

"Indonesia menyatakan pentingnya kerja sama untuk kesiapan infrastruktur digital dan kualitas layanan internet dalam masa adaptasi kebiasaan baru. Indonesia juga menyampaikan komitmen untuk menjaga produktivitas masyarakat dengan berbagai program peningkatan kecakapan digital," kata Johnny.

Indonesia, seperti dikatakan Menteri Plate, memberi penekanan pada regulasi yang berkaitan dengan perlindungan data pribadi, termasuk soal kedaulatan data, keamanan data, pertukaran data lintas negara dan perlindungan hak pemilik data. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI