Pakar Temukan Jejak Berkaki Dua dari Leluhur Buaya Modern

Jum'at, 12 Juni 2020 | 09:00 WIB
Pakar Temukan Jejak Berkaki Dua dari Leluhur Buaya Modern
Ilustrasi buaya. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan menemukan jejak kaki kuno yang terpelihara dengan baik di Korea Selatan. Diduga, kemungkinan milik leluhur buaya berkaki dua yang berkembang pesat pada 100-145 juta tahun lalu.

Menurut Scientific Reports, mulanya jejak yang ditemukan di Lower Cretaceous Jinju Formation, sebuah wilayah di Korea Selatan yang kaya akan fosil. Berdimensi 800 m persegi dengan bagian stratigrafi hingga 5 m, jejak diprediksi milik pterosaurus raksasa yang berjalan dengan dua kaki. Namun, ahli paleontologi di Universitas Pendidikan Nasional Chinju, Korea Selatan dan Universitas Queensland, Brisbane, Australia, berpendapat jejak itu kemungkinan milik hewan kuno berkaki dua yang sekarang dikenal sebagai buaya modern.

Rekonstruksi Batrachopus grandis [The University of Queensland/Anthony Romilio].
Rekonstruksi Batrachopus grandis [The University of Queensland/Anthony Romilio].

"Yang mengejutkan, tidak adanya jejak manus (tangan) yang konsisten di jalur. Tidak ada bukti definitif, baik dari pes-on-manus (foot on hand), menunjukkan jejak dibuat oleh satwa berkaki empat yang berjalan hanya dengan dua kaki," tulis para ilmuwan dalam laporan, seperti dikutip dari IFL Science pada Jumat (12/6/2020).

Pada saat ditemukan, jejak dinamai Batrachopus grandis dan berukuran sekitar antara 18 dan 24 cm dengan panjang tubuh hingga 3 m.

Baca Juga: Titan Menjauh dari Saturnus 100 Kali Lebih Cepat

Para pakar mendokumentasikannya dengan foto dan fotogrametri tiga dimensi untuk menelusuri garis besar jejak dan mengukur parameternya.

Analisis menyeluruh menyimpulkan bahwa jejak ini milik spesies baru crocodylomorph, kelompok awal reptil dari nenek moyang buaya modern, buaya pemakan ikan, dan buaya yang lebih beradaptasi secara terestrial daripada spesies lain pada saat itu. Jejak ini adalah yang pertama menunjukkan perkembangan bipedal atau berkaki dua, yang sebelumnya tidak diketahui karakteristik untuk spesies ini.

Penemuan ini bisa berarti bahwa jejak yang ditemukan di situs yang lebih muda mungkin juga milik crocodylomorph, yang sebelumnya dianggap milik pterosaurus raksasa yang berjalan dengan dua kaki.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI