Suara.com - Desainer dan programmer game Tyler Glaiel telah menciptakan inovasi baru yang cerdas pada masker kain untuk orang-orang yang frustrasi dengan mencoba berkomunikasi dengan mulut mereka yang tertutup selama pandemi virus corona (Covid-19).
Glaiel menciptakan masker kain dengan panel lampu LED suara yang diaktifkan di bagian depan, yang bergerak setiap kali seseorang berbicara mensimulasikan pembukaan dan penutupan mulut.
Array 16 lampu LED juga dapat digunakan untuk membuat bentuk tersenyum jika orang yang memakainya membuat suara klik dengan lidah mereka.
"Saya punya ide acak untuk itu," kata Glaiel dalam sebuah wawancara dengan BBC tentang asal-usul proyek, dilansir dari Dailymail, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga: Ritual Pemujaan Unik, Nenek Moyang Israel Bakar Ganja dengan Kotoran Hewan
"Aku bertanya-tanya apakah mungkin memiliki masker kain yang menyala dengan bentuk mulut dan jadi aku melihat-lihat online untuk melihat apakah ada sesuatu yang bisa aku beli," ujarnya.
Glaiel menghabiskan sekitar satu bulan bereksperimen dengan berbagai cara untuk membuat masker kain dengan LED sebelum menentukan desain akhir.
Itu dibangun menggunakan Arduino Nano, komputer mikro murah mirip dengan Raspberry Pi, yang mengontrol lampu LED dan sistem pengenalan suara dan didukung oleh baterai sembilan volt.
Panel LED pas ke selongsong di topeng kain dan dapat dengan mudah dilepas untuk mencuci, sedangkan rumah LED dapat secara berkala disterilkan dengan sinar UV.
Sistem ini dapat dibangun dengan daftar komponen dasar yang harus tersedia di sebagian besar toko perangkat keras atau elektronik, termasuk kabel listrik, mikrofon kecil, konverter, dan pita listrik.
Baca Juga: Berniat Bikin Dimsum, Penampakannya Malah Mirip Nasi Bungkus
Glaiel menerbitkan rincian langkah-demi-langkah dari proses pembangunan di sebuah posting blog, dengan total biaya material sekitar 50 dolar AS.