Suara.com - Terinspirasi dari cara bertahan hidup yang dilakukan oleh cumi-cumi, sekelompok ilmuwan berhasil melakukan rekayasa genetika terhadap sel manusia sehingga karakternya mirip seperti cumi-cumi.
Penelitian ini bukan berarti berambisi menciptakan manusia setengah cumi, namun lebih ke arah penelitian medis.
Selama ini kita telah terpesona dengan kemampuan gurita dan cumi-cumi yang bisa "menghilang" dengan cepat.
Sebagai informasi, beberapa spesies dari cumi-cumi dapat mengubah warna mereka ketika bertemu dengan predator.
Baca Juga: Ngeri! Ilmuwan : Serang Sel Manusia, Virus Corona Bermutasi Mirip HIV
Itu dilakukan oleh cumi-cumi untuk bersembunyi dari predator dan mengecoh pemangsa mereka.
Dilaporkan dalam jurnal Nature Communication, para ilmuwan dari UCI (University of California Irvine) mengambil beberapa pelajaran dari cumi-cumi tepi pantai (Doryteuthis opalescens).
Hewan tersebut dapat mengubah penampilan mereka dari putih menjadi cokelat.
Sel-sel milik cumi diketahui juga bisa mengubah tubuh mereka menjadi "semi transparan" karena mempunyai warna yang membaur dengan lingkungan.
Spesies Doryteuthis opalescens bisa bersembunyi dari predator menggunakan sel-sel reflektif khusus yang disebut "leucophores".
Baca Juga: Ilmuwan Cina Klaim Jadi yang Pertama Rekayasa Genetika Bayi
Itu terdiri dari protein yang dikenal sebagai reflektin di mana ia bisa mencerminkan warna-warna lingkungan sekitarnya.