Suara.com - Banyak penggemar yang telah menantikan kehadiran Nokia 6.3, Nokia 7.3 dan Nokia 9.3 PureView mengingat bocoran ketiga perangkat ini sudah muncul sejak 6 bulan terakhir.
Sebelumnya, kita berharap bahwa peluncuran 3 HP baru Nokia akan dilaksanakan pada kuartal ketiga 2020.
Setidaknya kita bisa melihat peluncuran di akhir kuartal ketiga 2020 atau pada bulan September.
Ekspektasi peluncuran pada waktu di atas sangat normal mengingat itu sesuai siklus tahunan Nokia. Sebagai referensi, Nokia 6.2 dan Nokia 7.2 diluncurkan pada September 2019.
Baca Juga: Beri Kapasitas Memori Lega, Jajal 9 HP Murah RAM 6 GB Ini
Persaingan kelas menengah yang cukup sengit membuat pengunduran peluncuran tentunya merupakan sebuah kerugian tersendiri bagi Nokia.
Seperti yang telah diketahui, beberapa raksasa produsen HP lain bahkan membuat siklus 6 bulan dalam menggarap segmen pasar menengah serta menengah premium.
Datang dari blog teknologi Nokia Power User, mereka mengklaim bahwa Nokia akan mengundurkan peluncuran 3 HP baru mereka, termasuk Nokia 6.3, Nokia 7.3 dan Nokia 9.3 PureView.
HMD Global kemungkinan mengundur waktu perilisan hingga kuartal keempat 2020.
Hal itu tergantung pada berapa lama gangguan rantai pasokan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.
Baca Juga: HP Murah Rp 2 Jutaan, Ini Spesifikasi Samsung Galaxy M11
Waktu yang diperlukan untuk memperbaiki gangguan rantai pasokan juga menjadi penentu apakah mereka akan mengundurkan peluncuran atau tidak.
Dikutip dari GSM Arena, Nokia 7.3 diharapkan menjadi HP 5G dengan harga terjangkau sementara Nokia 6.3 diyakini akan datang sebagai HP 4G yang ditenagai chipset Snapdragon 670 atau 675 (bahkan Snapdragon 730).
Nokia 9.3 yang mengincar pasar flagship akan datang dengan chipset Snapdragon 865 dan fitur kamera menawan.
Bahkan dirumorkan bahwa Nokia 9.3 bakal dibekali kamera 108 MP dengan optik ZEISS dan layar 120 Hz.
Pengunduran 3 HP baru Nokia tentunya bukan kabar menggembirakan terutama bagi para penggemar yang sudah menantikan kehadiran HP Nokia anyar sejak kuartal kedua 2020.