Suara.com - Riot Games telah resmi meluncurkan Valorant pada 2 Juni 2020 kemarin. Kehadiran game PC ini langsung melejit, bahkan dikabarkan bisa menyaingi CSGO (Counter-Strike: Global Offensive).
Dilaporkan TalkEsports, jumlah pemain CSGO mulai menurut semenjak kehadiran game PC baru dari Riot Games tersebut.
Berdasarkan data dari SteamCharts, rata-rata player CSGO pada April 2020 bisa mencapai 857 ribu. Dan menurut pada Mei 2020 menjadi 768 ribu.
Dari data ini pula, diketahui data 30 hari terakhir rata-rata player CSGO hanya mencapai 749 ribu saja. Meski begitu, masih lebih tinggi dari data Maret dan Februari.
Baca Juga: Tak Hanya Dota 2, Ini 5 Game Online Gratis Terpopuler di Steam
Jumlah pemain tertinggi yang diperoleh CSGO selama ramai Work From Home ini tercatat mencapai 1,3 juta player pada April.
![Counter Strike: Global Offensive. (Steam)](https://media.hitekno.com/thumbs/2020/02/10/29348-counter-strike-global-offensive/730x480-img-29348-counter-strike-global-offensive.jpg)
Data tersebut nampak terjadi penurunan pada awal Juni, yang menjadi waktu peluncuran dari game PC Valorant tersebut.
Riot Games sendiri telah mengklaim mendapatkan 3 juta player semenjak diluncurkan. Angka yang cukup tinggi untuk game PC yang masih closed beta.
Namun sayangnya Riot Games belum mengungkap data rata-rata player yang bermain. Juga data pemain setelah game PC ini resmi diluncurkan.
Dari sini dapat diduga kalau kehadiran Valorant ikut berdampak pada penurunan rata-rata player CSGO di awal Juni 2020 ini.
Baca Juga: Mulai dari Rp 5 Jutaan, Ini 5 Laptop Murah Lancar Main Valorant
![Terjadi penurunan jumlah pemain CSGO. (SteamCharts via talkesport)](https://media.hitekno.com/thumbs/2020/06/08/91693-terjadi-penurunan-jumlah-pemain-csgo/o-img-91693-terjadi-penurunan-jumlah-pemain-csgo.jpg)
Hal ini tidak terlepas dari popularitasnya yang makin melejit. Terlebih memberikan nuansa yang lebih berwarna dibandingkan CSGO dari sisi grafis.