Suara.com - Dokter Reisa Broto Asmoro, yang baru-baru ini ditunjuk sebagai anggota tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19 mendampingi Achmad Yurianto, dinilai berhasil memantik rasa percaya publik pada pemerintah terkait penanganan Covid-19 di Tanah Air.
Pakar media sosial dari Drone Emprit dan Media Kernels Indonesia, Ismail Fahmi, dalam penjelasannya di Twitter, Selasa (9/6/2020) membeberkan bahwa tampilnya Reisa di podium Gugus Tugas Pusat Covid-19 berhasil memantik respons positif dari publik.
"Response publik yang sangat positif atas ditunjuknya dr. Reisa sebagai salah satu juru bicara dalam Gugus Tugas, adalah strategi tepat dalam komunikasi covid19 oleh pemerintah," kata Ismail.
Menurut analisis percakapan di media sosial, 78 persen percakapan soal Reisa Broto Asmoro bersentimen positif, 17 persen netral, dan hanya 6 persen yang negatif. Lebih lanjut Ismail mengatakan bahwa percakapan di jejaring sosial soal Reisa berasal dari luar klaster pendukung atau oposisi pemerintah.
Baca Juga: Fakta Menarik Dokter Reisa Broto Asmoro yang Kini Jadi Jubir Covid-19
"Good looking dan latar belakang profesionalnya yang sesuai dengan peran terkait kesehatan ini menjadi perhatian besar publik," imbuh Ismail.
Meski demikian Ismail mengingatkan bahwa penilaian soal dokter Reisa Broto Asmoro selama dua hari terakhir masih terlalu dini, meski tren dan volume emosi yang terpancar dari percakapan publik di media sosial menunjukkan rasa percaya serta harapan.
"Terbuktikah Reisa Effect ini? Sementara di lapangan kasus masih naik, angin new normal sangat kencang dan masyarakat sudah mulai ndak disiplin. Reisa Effect ini akan diuji, khususnya agar masyarakat mau waspada dan nurut untuk menjalankan protokol kesehatan, agar aman dalam new normal," tutup Ismail.