Suara.com - Samsung terus membanjiri pasar ponsel Indonesia dengan rangkaian produk terbarunya. Belum lama ini, Samsung Galaxy M11 meluncur di Tanah Air.
Seperti kebanyakan ponsel dari keluarga Galaxy M, perangkat ini juga mengandalkan baterai berkapasitas jumbo.
Meski begitu, terdapat beberapa fitur lainnya yang dibawa oleh ponsel terbaru ini. Selengkapnya, bisa kalian lihat dalam review Samsung Galaxy M11 berikut ini.
Desain dan Layar
Baca Juga: Hotel Buat Transit Astronot sebelum ke Bulan Siap Diluncurkan 2023
Di atas kertas, Samsung Galaxy M11 berdimensi 161,4 x 76,3 x 9 mm dengan bobot 197 gram. Sekujur bodinya sendiri dipoles dengan warna Metallic Blue, simpel tapi elegan.
Kendati demikian, baik bodi depan maupun belakang ponsel mudah terkena kotor dan meninggalkan bekas sidik jari pengguna. Sangat disayangkan, Samsung tak menyertakan softcase tambahan dalam boks penjualan Samsung Galaxy M11 sehingga pengguna harus berhati-hati ketika menggunakannya agar tidak terkena goresan.
Seperti kebanyakan ponsel Samsung lainnya, keempat sisi ponsel dibubuhi aneka tombol dan lubang. Di sisi kanan terdapat tombol daya dan pengaturan volume, sisi kiri untuk slot kartu SIM dan MicroSD, bagian atas dibiarkan polos, sementara sebelah bawah dipakai untuk lubang audio jack 3,55 mm, speaker, dan lubang pengisian daya Type-C.
Di bagian belakang, terdapat tiga kamera yang dikemas secara vertikal, berdampingan dengan LED Flash di sudut kiri atas ponsel. Selain itu, ditemukan pula pemindai sidik jari alias fingerprint berbentuk elips.
Beranjak ke bagian muka, terbentang layar TFT 6,4 inci beresolusi HD+ (720 x 1.560 piksel) dan membawa aspek rasio 19,5:9. Meski panel layar yang digunakan biasa saja, namun ponsel ini sudah menggunakan layar punch hole Infinity O Display yang diletakkan di sudut kiri atas layar ponsel.
Baca Juga: Pengguna Google Chrome Bisa Dapatkan Rp 70 Juta, Begini Caranya
Chipset
Pabrikan asal Korea Selatan menyerahkan motor penggerak ponsel pada Qualcomm Snapdragon 450 yang dibangun dengan arsitektur 14 nm.
Chip ini membawa CPU Octa-core Cortex-A53 yang bisa dipacu hingga 1,8 GHz. Untuk mendukung kualitas grafisnya, Samsung mengandalkan GPU Adreno 506. Sementara bagasi data yang dibawa ponsel ini yakni RAM 3 GB dan memori internal 32 GB yang masih bisa diperluas dengan MicroSD.
Beralih ke perangkat lunak, ponsel yang menyasar kalangan menengah ke bawah ini berjalan di lintasan Android 10 dengan antarmuka khas Samsung, One UI 2.0.
Ketika dipakai untuk beragam aktivitas, seperti chating, browsing, dan media sosial secara bersamaan, ponsel masih bisa bekerja mulus. Namun ketika diberi tugas tambahan dengan bermain game, ponsel menjadi kurang responsif, plus baterai cepat panas.
Kamera
Bicara kamera, Samsung Galaxy M11 punya tiga kamera belakang dengan sensor utama 13 MP, lensa ultra-wide 5 MP, dan sensor kedalaman atau bokeh 2 MP. Sedangkan kamera depannya 8 MP.
Bagi kelas pemula, komposisi kamera tersebut mungkin bisa memfasilitasi kebutuhan fotografi. Namun jika benar-benar ingin mencari estetika, ponsel ini kurang memadai.
Ketika pemotretan dilakukan pada siang hari atau dengan pencahayaan cukup, gambar yang tersaji boleh dibilang lumayan mumpuni. Tapi asumsi ini seketika lenyap saat dipakai memotret pada malam hari atau obyek yang minim terkena cahaya.
Baterai
Seperti yang sudah disebutkan di awal, Samsung Galaxy M11 mewarisi DNA baterai jumbo karena memuat kapasitas 5.000 mAh, lengkap dengan fitur fast charging 15 Watt.
Harus diakui, besarnya kapasitas baterai yang dibawa ponsel ini bisa mencukupi aktivitas harian karena bisa terjaga lebih dari 14 jam.
Kesimpulan
Dengan mahar Rp 2,099 juta untuk menebus harga Samsung Galaxy M11, pengguna bisa memiliki ponsel berbaterai jumbo.
Namun, fitur lainnya yang dibawa ponsel ini kurang meriah, seperti bodi ponsel yang mudah tergores, mudah panas jika multitasking, hingga kemampuan kamera yang pas-pasan.