Chipset
Pabrikan asal Korea Selatan menyerahkan motor penggerak ponsel pada Qualcomm Snapdragon 450 yang dibangun dengan arsitektur 14 nm.
Chip ini membawa CPU Octa-core Cortex-A53 yang bisa dipacu hingga 1,8 GHz. Untuk mendukung kualitas grafisnya, Samsung mengandalkan GPU Adreno 506. Sementara bagasi data yang dibawa ponsel ini yakni RAM 3 GB dan memori internal 32 GB yang masih bisa diperluas dengan MicroSD.
Beralih ke perangkat lunak, ponsel yang menyasar kalangan menengah ke bawah ini berjalan di lintasan Android 10 dengan antarmuka khas Samsung, One UI 2.0.
Baca Juga: Hotel Buat Transit Astronot sebelum ke Bulan Siap Diluncurkan 2023
Ketika dipakai untuk beragam aktivitas, seperti chating, browsing, dan media sosial secara bersamaan, ponsel masih bisa bekerja mulus. Namun ketika diberi tugas tambahan dengan bermain game, ponsel menjadi kurang responsif, plus baterai cepat panas.
Kamera
Bicara kamera, Samsung Galaxy M11 punya tiga kamera belakang dengan sensor utama 13 MP, lensa ultra-wide 5 MP, dan sensor kedalaman atau bokeh 2 MP. Sedangkan kamera depannya 8 MP.
Bagi kelas pemula, komposisi kamera tersebut mungkin bisa memfasilitasi kebutuhan fotografi. Namun jika benar-benar ingin mencari estetika, ponsel ini kurang memadai.
Ketika pemotretan dilakukan pada siang hari atau dengan pencahayaan cukup, gambar yang tersaji boleh dibilang lumayan mumpuni. Tapi asumsi ini seketika lenyap saat dipakai memotret pada malam hari atau obyek yang minim terkena cahaya.
Baca Juga: Pengguna Google Chrome Bisa Dapatkan Rp 70 Juta, Begini Caranya