Suara.com - Pandemi virus corona (Covid-19) di Amerika Serikat (AS) memiliki efek sikap saling membantu satu sama lain. Tidak ketinggalan pendiri Microsoft, Bill Gates, yang pada usia 64 tahun menjadi salah satu dermawan terkemuka di dunia.
Dia mendonasikan miliaran dolar dari kekayaan pribadinya, melalui yayasan keluarganya, untuk mengadvokasi masalah-masalah spesifik seperti meningkatkan perawatan kesehatan di seluruh dunia.
Sebagai bagian dari pekerjaan itu, dia juga menjadi pendukung dari negara-negara yang perlu mengambil lebih banyak langkah untuk mempersiapkan diri untuk memerangi pandemi Covid-19. Dia pun kembali mendonasikan puluhan jutaan dolar ke perlombaan untuk menemukan vaksin, selain melakukan apa yang dia bisa untuk meningkatkan perjuangan pemerintah melawan virus tersebut.
Justru, Gates bingung jika namanya masih dikait-kaitkan dengan dalang teori konspirasi. Sebagaimana dilansir New York Times, Selasa (9/6/2020), dia mengatakan kepada wartawan bahwa informasi salah tentang dirinya adalah "sangat bodoh", sehingga sulit mengetahui bagaimana mengatasinya.
Baca Juga: Kompak! Twitter, Facebook dan Instagram Hapus Video Kampanye Donald Trump
Yayasan Bill & Melinda Gates pun menjanjikan dana 1,6 miliar dolar AS lagi untuk aliansi vaksin Gavi.
"Dana ini untuk memberikan vaksin yang menyelamatkan jiwa ke negara-negara termiskin di dunia," menurut yayasan itu.
Dana ini merupakan tambahan 100 juta dolar AS yang disisihkan khusus untuk vaksin Covid-19.
"Pandemi saat ini mengingatkan kita pada apa pun. Pentingnya vaksinasi terhadap penyakit mematikan. Janji yang dibuat para pemimpin hari ini akan membantu Gavi menyelamatkan lebih banyak nyawa," kata istri Gates, Melinda.
Selama pertemuan dengan wartawan itu, Gates membahas beberapa mitos "aneh" tentangnya yang telah beredar sejak pecahnya virus corona.
Baca Juga: Profesor Klaim Hanya 10 Persen Pasien Covid-19 Bisa Kembangkan Antibodi
"Di satu sisi, ini sangat aneh, Anda hampir ingin melihatnya sebagai sesuatu yang lucu, tapi saya kira itu benar-benar bukan hal yang lucu. Saya tidak pernah terlibat dalam hal jenis microchip apa pun. Hampir sulit untuk menyangkal hal ini karena itu sangat bodoh atau aneh sehingga untuk mengulanginya sepertinya memberikan kredibilitas," jelasnya.