Suara.com - GoPlay, platform video on-demand dan anak usaha Gojek, Senin (8/6/2020) mengumumkan penutupan putaran pendanaan independen pertamanya yang dipimpin oleh ZWC Partners dan Golden Gate Ventures.
Terdapat pula beberapa investor lain yang mendukung pendanaan ini adalah Openspace Ventures, Ideosource Entertainment, dan Redbadge Pacific. Tak dibeberkan berapa investasi yang diterima GoPlay.
Dalam keterangan yang diterima Antara, penggalangan dana independen pertama GoPlay ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap industri hiburan on-demand di Indonesia dan mencerminkan besarnya potensi para kreator konten Indonesia.
"Kami melihat potensi besar yang belum dapat terpenuhi oleh industri bioskop, dan kami bekerja keras untuk dapat menutup kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan terhadap konten berkualitas melalui teknologi," kata CEO GoPlay Edy Sulistyo.
Baca Juga: Ojek Online Boleh Beroperasi, GOJEK: Penumpang Bawa Helm Pribadi
"Kami bangga bahwa investor dapat melihat misi yang hendak GoPlay capai. Kami bekerja keras untuk membangun teknologi dan menyempurnakan fitur-fitur GoPlay selama setahun terakhir ini," ujarnya menambahkan.
Menurut Founding & Managing Partner ZWC Partners Patrick Cheung, pandemi COVID-19 juga mempengaruhi perubahan kebiasaan orang dalam mengakses hiburan, pun dengan pengguna GoPlay.
"Kami berkeyakinan bahwa teknologi yang GoPlay tawarkan akan memainkan peranan penting dalam membangkitkan kembali industri hiburan Asia Tenggara pascapandemi," kata dia.
Sejak diluncurkan pada September 2019 lalu, GoPlay telah memperkuat posisinya sebagai satu-satunya platform video on-demand Indonesia yang menghadirkan konten lokal dan menjangkau ratusan ribu pengguna ponsel di dalam maupun di luar ekosistem Gojek.
Tampil dalam bentuk ikon di aplikasi Gojek, GoPlay dapat diakses dengan berlangganan secara terpisah atau melalui paket program promosi dari beberapa layanan Gojek.
Baca Juga: Gojek Akan Gunakan Duit Facebook dan PayPal untuk Kembangkan Gopay