Suara.com - Akun Twitter Donald Trump, yakni @realDonaldTrump, akan muncul di urutan paling atas jika kamu memasukkan kata racist di kolom pencarian.
Sejak akhir pekan lalu para pengguna Twitter heboh karena akun pribadi Trump, yang juga digunakannya untuk mengumumkan kebijakan negara atau pandangannya sebagai presiden, muncul paling atas saat mencari kata racist di media sosial pimpinan Jack Dorsey itu.
Suara.com, pada Senin (8/6/2020) mencoba memasukkan kata racist di kolom pencarian, kemudian melihat hasilnya di kolom people atau orang, dan hasil di urutan pertama adalah akun Donald Trump.
Juru bicara Twitter, seperti dilansir CNet, mengatakan akun Donald Trump muncul paling atas dalam pencarian kata racist karena ada kemungkinan banyak pengguna yang menyebut akun sang presiden saat membahas soal rasialisme.
Baca Juga: Donald Trump Kunjungan Tanpa Masker, Pabrik Tes Swab Buang Hasil Produksi
Alhasil, karena kerja algoritma, akun Trump dan kata racist akan muncul berbarengan saat ada pencarian terkait.
Selama beberapa pekan terakhir, Donald Trump dan media sosial kesayangannya, Twitter, memang berseteru kencang. Kurang dari dua pekan lalu, Trump meneken sebuah dekrit yang mengurangi hak istimewa media sosial setelah Twitter menandai sebuah cuitannya sebagai konten yang berpotensi hoaks.
Twitter juga menyembunyikan sebuah tweet Trump yang dinilai mengagungkan kekerasan dan menghapus sebuah video dari tim kampanyenya karena diyakini mengandung gambar curian.
Namanya muncul paling atas dalam pencarian racist di Twitter Donald Trump dan Gedung Putih belum memberikan komentar.
Baca Juga: Video Kampanye Trump Gunakan Gambar Curian, Dihapus Oleh Twitter