Alat ini mengukur jumlah oksigen yang dibawa oleh sel darah merah tubuh. Pembacaan oksigen darah 95% atau lebih tinggi dianggap normal sedangkan bacaan di bawah 90% abnormal.
Oksimeter denyut nadi menjadi berita utama pada April lalu, ketika seorang dokter menemukan bahwa pembacaan yang sangat rendah tanpa tanda-tanda kesedihan bisa menjadi sinyal peringatan awal dari virus corona.
Persetujuan FDA diperlukan agar fitur tersebut dapat dinonaktifkan saat arloji mulai dikirimkan. Apple harus melakukan hal yang sama dengan fitur ECG ketika model Seri 4 dirilis.
Apple Watch berikutnya juga dapat memantau kesehatan mental pengguna dengan memperingatkan mereka tentang serangan panik yang akan terjadi. Arloji akan memonitor beberapa metrik fisik dan akan mengeluarkan peringatan jika mereka semua menunjuk pada awal serangan yang melemahkan.
Baca Juga: Google Tengah Mencari Solusi Terkait Wallpaper Bahaya yang Viral
Pemilik jam tangan juga akan memasukkan gejala secara manual untuk meningkatkan akurasi fitur dan jam tangan akan menyarankan latihan pernapasan untuk menangkal perasaan.
Apple Watch Series 6 juga dikabarkan akan hadir dengan fitur yang sudah lama diinginkan yang sudah dimiliki oleh banyak model jam tangan pintar lainnya, yakni aplikasi pemantauan tidur asli.
Selain itu, ada spekulasi bahwa Apple Watch Series 6 akan dilengkapi dengan baterai berkapasitas lebih besar dan chip baru. Menariknya, masa pakai baterai yang lebih lama memungkinkan Apple untuk menambahkan aplikasi tidur asli ke perangkat.
Dan Apple dilaporkan telah menambahkan beberapa teknologi baru ke smartwatch generasi berikutnya yang akan memungkinkan pengguna untuk menavigasi perangkat di bawah air atau ketika layar basah. Apple Watch Series 5 saat ini tahan air hingga 50 meter.