Tinta kemudian mulai mengoreksi struktur telinga yang rusak dan kemudian menciptakan struktur baru, lapis demi lapis.
Sebulan kemudian, tulang rawan pada telinga sudah dapat mempertahankan bentuknya. Selain itu, pembuluh darah dan otot pun mulai tumbuh bekerja secara normal.
"Teknik ini lebih baik daripada operasi bedah telinga karena mengurangi risiko yang harus dialami pasien," tutup Profesor Gou dalam karya ilmiah yang telah dipublikasikan dalan jurnal Science Advance.
Baca Juga: Waspada! Aplikasi Android Berbahaya, Terdeteksi Sebanyak 29.000